Umunya orang mengetahui bahwa dosa besar yang tidak bisa diampuni adalah dosa berbuat syirik atau mempersekutukan Allah.
Baca Juga: Jadi Sasaran Santet Jika Mimpi Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
“Jadi dosa sebesar adalah musyrik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya,” ungkap Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 20 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 8 Januari 2022.
Namun ternyata ada dosa yang lebih besar daripada berbuat syirik, saking besarnya membuat pelakunya bisa kekal di dalam neraka.
Lanjut Gus Baha menguraikan, seperti ada orang yang meminum arak, dan meyakini itu adalah barang haram, maka ia tidak disebut kafir.
Begitu juga syirik, apabila yang melakukan adalah seorang muslim dan mengetahui bahwa syirik dosa besar, maka dia juga tidak bisa disebut kafir.
Sementara, jika ada seseorang yang sudah mengetahui bahkan menganggap arak (khamer) itu halal, maka barulah seseorang itu disebut kafir.
“Sebab, dia mengubah hukum Allah SWT,” ucap Gus Baha.
Dari penjelasan Gus Baha, bahwa orang jadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram.