Quraish Shihab pun mengungkap kalau malaikat sebenarnya selalu menyertai kita kapanpun dan dimanapun kita berada.
“Setiap saat malaikat menyertai kita dimanapun kita berada, baik dalam keadaan taat kepada Allah maupun tidak taat,” ujarnya.
Menurut mazhab Abu Hanifah, anjing tidaklah najis karena bisa dimanfaatkan untuk menjaga dan berburu. Hanya mulut atau air liur dan kotorannya saja yang najis.
Baca Juga: Benarkah Mitos Kejatuhan Cicak Jadi Pertanda Sial? Gus Baha Menjawab
Mazhab Maliki sendiri amatlah longgar. Anjing menurut mereka tidak najis entah anjing yang dijadikan penjaga atau penuntun ternak.
Demikianlah penjelasan Quraish Shihab tentang anjing yang menolak kedatangan malaikat pembawa rahmat ke dalam rumah.***