Network
Ustadz Adi Hisayat melanjutkan, hampir tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini.
Dengan kata lain, para ulama telah sepakat terkait permasalahan ini.
"Jadi yang dimaksudkan anjing di dalam rumah, bukan anjing penjaga. Walaupun ulama memandang makruh keadaannya sekiranya tidak sangat dibutuhkan," lanjutnya.
Ustadz Adi Hidayat menceritakan sebuah riwayat terkait hal ini, diceritakan, malaikat Jibril datang pada Rasulullah, tapi sang malaikat tidak mau masuk walaupun telah ditunggu oleh Nabi.
Baca Juga: Ternyata, Sholat bisa Ditinggalkan dengan 2 Alasan ini kata Syekh Ali Jaber
Ternyata, ada anak anjing masuk ke sela-sela ranjang Rasulullah.
"Kata Nabi dari mana itu masuk? Setelah dikeluarkan baru malaikat turun. Jangankan malaikat Mikail, malaikat Jibril pun tidak mau turun kepada Nabi saat itu, karena di dalamnya ada anjing," terang Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ada dua hal yang dipermasalahkan dari anjing yang masuk ke dalam rumah. Apa saja?
"Kata ulama, pertama ada yang mengartikan anjing sebagai hewan, kedua najis yang melekat pada liurnya," tuturnya.
