Network
PORTAL SULUT - Almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya pernah membagikan cara jitu agar doa dikabulkan Allah.
Ada pun cara agar doa dikabulkan, kata Syekh Ali Jaber tambah kalimat ini supya doa mustajab.
Dalam ceramah itu Syekh Ali Jaber mengaku bahwa ini merupakan sebuah ijazah yang luar biasa dari gurunya.
Baca Juga: Pintu Surga Terbuka dengan 6 Hal Ini, Gus Baha: Sekaligus Penangkal dari Neraka
Dalam ajaran Islam, doa merupakan bagian dari ibadah kepada Allah selain ibadah-ibadah yang lainnya.
Di satu sisi, doa adalah manifestasi dari kesadaran manusia sebagai ciptaan Allah SWT.
Dengan demikian, setiap muslim dianjurkan agar senantiasa memanjatkan doa kepada Allah.
Sebelum menjawab cara agar doa makbul, Syekh Ali Jaber mula-mula menjelaskan tentang menyampaikan sholawat kepada Rasulullah SAW.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa seorang hamba yang sering melafazkan sholawat akan mendapatkan kebaikan yang luar biasa.
Baik itu kata Syekh Ali Jaber membaca sholawat yang panjang atau sholawat yang pendek, intinya adalah membaca sholawat dengan sungguh-sungguh.
Inilah kalimat yang dianjurkan oleh Syekh Ali Jaber untuk ditambahkan dalam doa agar doa tersebut dikabulkan oleh Allah.
“Saya terima ijazah dari guru saya seorang ulama besar di Jedah, beliau menyampaikan, sholawat itu disertakan dalam doamu, terjamin doa kita makbul,” demikian ungkap Syekh Ali Jaber dikutip PortalSulut.com dari video di kanal YouTube Safira Media yang diunggah pada 2 Juli 2021.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Tiada Henti Sepanjang Orang Mengamalkan Kalimat Pendek Ini Menurut Syekh Ali Jaber
Menurut Syekh Ali Jaber, setiap berdoa sertakan sholawat entah itu doa dalam Bahasa Arab atau pun Bahasa Indonesia.
Sebab, berdoa dengan menyertakan sholawat dalam doa, maka Allah akan kabulkan doa tersebut.
“Subhanallah, luar biasa manfaatnya dan dahsyatnya, terkabul, terjamin doa kita makbul,” ujar Syekh Ali Jaber.
Jika mebaca sholawat di awal dan akhir doa saja makbul, bagaimana jika dalam berdoa sholawat kepada Nabi terus dibacakan.
“Apa lagi setiap langkah doa kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,” terang Syekh Ali Jaber.
Di sisi lain, belaiu mejelaskan bahwa sholawat dan berdzikir kepada Allah adalah dua hal yang berbeda.
Terkait hal itu, Syekh Ali Jaber menekankan bahwa antara dzikir dan sholawat itu berbeda secara makna.
Kalau sholawat kepada Rasulullah, kata Syekh Ali Jaber, artinya sholawat tersebut diarahkan kepada Allah terlebih dahulu, bukan langsung kepada Nabi.
Itulah keterangan alamarhum Syekh Ali Jaber mengenai kalimat yang perlu ditambahkan dalam doa agar dikabulkan oleh Allah, di mana kata beliau itu merupakan ijaza dari guru beliau.***
