Network
PORTAL SULUT — Benarkah ada perwujudan malaikat di dunia? Lalu apakah manusia dapat melihat perwujudan malaikat itu? Buya Yahya beri jawaban.
Buya Yahya dalam sebuah tausiah menjawab pertanyaan seputar malaikat.
Seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya soal apakah manusia bisa melihat langsung perwujudan malaikat di dunia secara nyata?
Baca Juga: Kisah Kuburan Orang Awam yang Mengeluarkan Bau Harum Berkat Amalan Ini, Simak Cerita Syekh Ali Jaber
“Kita manusia mungkin mampu melihat sosok malaikat atau bagaimana Buya?” tanya jemaah tersebut kepada Buya Yahya.
Buya Yahya lalu memberi penjelasan tentang malaikat.
Dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya, pada Rabu 18 Mei 2022, Buya Yahya menjelaskan tentang malaikat.
Menurut Buya Yahya, ada kemungkinan manusia dapat melihat perwujudan dari malaikat.
Kemungkinan melihat malaikat itu, kata Buya Yahya, disaat ada perwujudan dari malaikat.
Hal ini, kata Buya Yahya, seperti ketika manusia melihat penampakan sosok hantu.
“Bicara tentang mungkin, manusia hari ini pun mungkin, bukan dipastikan! Kapan itu? Disaat malaikat menjelma.”
“Seperti halnya, mungkin melihat setan, disaat setan itu menjelma. Iblis bisa menjelma dalam bentuk yang mengganggu,” jelas Buya Yahya.
Dikatakan Buya Yahya, malaikat pun diizinkan untuk menjelma.
Namun, perwujudan dari malaikat adalah dalam bentuk yang baik.
“Jadi mungkin menjelma, lalu seseorang melihat. Cirinya, malaikat dalam perwujudan bentuk yang baik,” jelas Buya Yahya.
Jadi, kata Buya Yahya, adalah mungkin sekali manusia dapat melihat sosok dari malaikat di dunia.
“Misalnya di dalam Masjid lalu tiba-tiba ada cahaya menyala, mungkin sekali,” kata Buya Yahya.
Kendati begitu, Buya Yahya mengatakan, bila melihat penampakan malaikat dari video-video yang beredar jangan langsung memercayai bahwa itu adalah perwujudan malaikat.
“Itu bisa saja editan nanti. Bohongan,” katanya.
Buya Yahya menegaskan, kepercayaan kepada malaikat adalah bentuk keimanan dari hati.
Karena menurutnya, tanpa adanya video yang memperlihatkan perwujudan malaikat, keimanan kita kepada malaikat sudah ada dari dalam hati.
Dalam Islam, percaya kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang kedua.
Allah SWT memberi tugas untuk mengatur seluruh isi alam, melalui malaikat-malaikatNya.
Ada 10 malaikat Allah yang perlu kita ketahui; Jibril (penyampai wahyu), Mikail (pembagi rezeki), Israfil (peniup terompet sangkakala), Izrail (pencabut nyawa), Munkar dan Nakir (penanya di alam kubur), Raqib dan Atid (pencatat amal), Malik (penjaga neraka), Ridwan (penjaga surga).
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 9 Weton Ini Bisa Bergelimang Harta di Usia 30-40 Tahun
Makna rukun iman kepada malaikat, adalah meyakini jika malaikat itu ada, dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.
Kata malaikat sendiri berasal dari bahasa Arab ‘malak’ yang memiliki arti pembawa pesan.
Bentuk jamaknya adalah ‘malaikah’.
Malaikat diyakini sebagai makhluk surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT.
Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah.***
