Bisa Datangkan Pahala Meski Hahya Update Status, Adi Hidayat Beri Alasannya

- 16 Mei 2022, 19:29 WIB
HANYA dengan membuat status, bisa mendapat pahala.
HANYA dengan membuat status, bisa mendapat pahala. /Foto Ilustrasi: Pixabay/ BiljaST/

 

PORTAL SULUT - Jari bisa membawa petaka, tapi juga bisa membuat pahala. Hanya dengan mengupdate status, kita bisa mendapat pahala juga. 

Berikut kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah tausyiahnya.

Ustadz Adi Hidayat lewat ceramah mengatakan, kebiasaan membagikan postingan berbau kebaikan merupakan hal yang positif.

Baca Juga: Bikin Rezeki Seret! Suami Istri Jangan Pernah Lakukan Satu Hal Ini kata Gus Baha

Sebab postingan yang baik bisa mempengaruhi orang lain ketika ada yang membaca atau melihatnya di sosial media terang Ustadz Adi Hidayat.

Tak dapat dipungkiri, bahwa dengan update status, posting video dan foto bernuansa agama yang mengajak pada amar ma'ruf nahi mungkar.

Ustadz yang populer dengan julukan UAH ini mengajak, agar sebisa mungkin membagikan hal-hal yang baik ketika ingin membagikan sesuatu di dunia maya.

"Coba biasakan, kalau bisa membiasakan yang baik, kenapa pilih yang buruk? Ada status yang baik-baik silakan tulis, daripada menuliskan yang buruk," ajak UAH.

Demikian PortalSulut.com lansir pada Senin 16 Mei 2022 melalui akun TikTok @Alhamdulillah yang diunggah pada 18 November 2021 lalu.

UAH melanjutkan, postingan berbau kebaikan seperti jadwal sholat lima waktu, ternyata hal itu bisa mendatngkan pahala jariyah bagi siapa saja yang membagikannya.

Untuk itu, ia mengajak kepada kaum muslimin agar menjadi pelopor kebaikan melalui sosial media.

"Hari ini jadwal sholat, misalnya di cempaka, misal Shubuh jam sekian, Dzuhur jam sekian sampai dengan Isya," kata dia mencontohkan.

Baca Juga: Ingin Hajat Terkabul dan Semua Dosa Berguguran? Tahiyat Akhir Bacalah Doa ini, kata Syekh Ali Jaber

Lanjut UAS, lalu pada saat itu ada orang yang membacanya lalu tergerak hatinya ingin melakukan ibadah karena disebabkan oleh postingan tersebut.

Maka orang yang membagikan status itu kata UAH, akan mendapatkan pahala sholat seperti yang dikerjakan oleh orang yang membacanya.

"Demi Allah saya katakan, kalau ada yang melihat status anda tentang sholat, kemudian dia sholat anda mendapatkan pahala yang sama tanpa dikurangi sedikitpun," ungkapnya.

Hal ini sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad SAW melalui sebuah hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim nomor 1893.

"Siapa pun yang menunjukan pada kebaikan, dia akan dapat pahala yang sama dengan yang mengerjakan, tanpa dikurangi sedikit pun," ungkap ustadz asal Banten ini.

"Jadi kalau teman-teman menuliskan waktu Dzuhur sekitar Jakarta jam sekian, 10 orang lihat status Anda, ingat sholat kemudian sholat itu Anda mendapatkan pahala dari 10 orang tanpa dikurangi sedikitpun," ujarnya.

UAH pun berharap, agar sebaik mungkin dalam mengunakan media sosial. Agar hal itu bisa mendatangkan kebaikan pula bagi kita.

"Kenapa menulis yang jelek-jelek? Nulis tentang orang lain, nulis tentang rumah tetangga, nulis tentang mobil macet, gak ada faedahnya, ngapain? Gak ada kerjaan gitu kan," tutupnya.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah