Kok Bisa, Ada Orang Bermaksiat Tidak Mendapatkan Laknat tapi Diberikan Rahmat? Begini Kata Gus Baha

- 13 Mei 2022, 20:49 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Najwa Shihab

 

PORTAL SULUT - Maksiat merupakan tindakan manusia yang melanggar hukum moral yang bertentangan dengan perintah Allah.

Maksiat dapat memutuskan jalan menuju Allah SWT.

Meski demikian dalam salah satu kesempatan, Gus Baha pernah mengatakan bahwa orang-orang yang sering melakukan maksiat tidak akan dilaknat.

Baca Juga: Inilah Tanda Orang Yang Meninggal Husnul Khotimah Kata Ustadz Abdul Somad

Akan tetapi justru Allah akan memberikan rahmat atau kasih sayangnya kepada orang bermaksiat.

Akan tetapi ada satu syarat bagi orang yang sering maksiat agar tidak dilaknat oleh Allah SWT.

Karena mengingat manusia memang tempatnya salah dan sering berbuat kerusakan di muka bumi.

Syarat tersebut diriwayatkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dalam salah satu peristiwa di jamannya.

Lantas apakah syarat yang dimaksud? Berikut adalah penjelasannya.

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Berkah Nyantri, pada Jumat 13 Mei yang diunggah pada Jumat 26 Maret.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sering melakukan dosa dan salah.

Namun manusia yang sadar akan hal itu. Alangkah baiknya menekan perbuatan maksiat yang ia lakukan agar dosanya tidak bertambah.

Sebagaimana dalam salah satu kesempatan Nabi Muhammad SAW menjelaskan satu peristiwa.

Kisah mengenai salah seorang sahabat yang kerapkali bermaksiat dan menurut beliau ia tidak akan dilaknat.

Baca Juga: Bisa Jadi Ada Jin Bersarang dalam Tubuh, Ustadz Khalid Bassalamah Ungkap Deteksi dengan Ayat Ini

Gus Baha kemudian menceritakan kisah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki julukan khimar.

Julukan tersebut diberikan karena dia sangat senang meminum arak atau minuman keras.

Namun karena sahabat itu sangat senang berada disekitar Nabi Muhammad SAW dan suka berada di masjid.

Meskipun dia suka meminum arak. Singkat cerita ada sahabat nabi yang berkomentar kamu dilaknat.

Mendengar hal itu Nabi Muhammad pun marah.

"Kamu jangan melaknat dia karena dia suka dengan Allah dan rasulnya," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha, tidak ada orang yang boleh melaknat saudaranya sekalipun ia berbuat maksiat.

Karena meskipun ia mengerjakan maksiat tetapi ia suka dengan Allah dan rasulnya.

Hanya saja ia masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan maksiat itu.

Gus Baha mengungkapkan bahwa bagi orang yang masih sering maksiat tidak perlu berputus asa.

Baca Juga: Wahyu Kebahagiaan Akan Datang Pada 5 Weton Ini, Apakah Weton Kamu Termasuk?

Sebab rahmat Allah SWT lebih luas dari segalah apapun.

Asalkan dia tetap mencintai dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan rasulnya.

"Karena bisa jadi di salah satu sholawatnya ada satu yang diterima Allah dan menjadi pembuka rahmat bagi dia," tutup Gus Baha.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah