Network
"Urusan pernikahan adalah anak yang menjalani, orang tua jangan jauh-jauh ikuti campur masuk ke urusan tersebut," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Lee Joon Gi Buat Rencana Perpecahan untuk Musuhnya di 'Again My Life'
Para orang tua kata Buya Yahya, jangan ada tujuan-tujuan lain dalam meinikahkan anaknya.
"Karena faktor kekayaan, sehingga karena calon menantunya itu adalah keluarga yang melarat padahal soleh dan soleha, justru tidak diterima," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Membaca Kepribadian Pasanganmu Lewat Weton Kelahiran
Buya Yahya menyarankan bagi para orang tua, jangan mempersulit urusan pernikahan anak.
Begitupun anak, harus memperhatikan orang tuanya. "Memang orang tua menginginkan bagaimana anaknya itu baik setelah menikah wajar," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menrgaskan, jika seorang laki-laki ingin menikah, namun orang tuanya mempersulit, maka dia boleh menikah tanpa izin orang tua.
"Jangankan seorang anak laki-laki, anak perempuan pun jika ada anak perempuannya sudah dilamar kemudian orang tuanya melarang dan tidak mencari penggantinya makanya namanya wali maksiat," kata Buya Yahya.
