Network
Beliau juga mengimbuhkan bahwa tatkala bersedekah, titik tumpunya bukan pada nominal karena Allah sesungguhnya Maha Kaya.
Baca Juga: Mandi Wajib Tanpa Busana, Apakah Boleh? Begini Hukumnya Ungkap Buya Yahya
“Kita tidak memberikan kepada Allah karena Allah Maha Kaya, tapi rahasia sedekah itu kita terus menerus bersedekah, siang, pagi, malam,” tegasnya.
Tidak ada ketentuan atau jadwal khusus untuk bersedekah, lakukanlah entah pagi atau malam.
“Setiap ada kesempatan selalu kita membawa sedekah, itu namanya ta’awudz shadaqah,” ujar almarhum.
Selain itu Syekh Ali Jaber juga mengimbuhkan “itu kata ta’awudz artinya perjanjian, saya berjanji seolah-olah ada perjanjian antara kita tentang sedekah.”
Dengan menanam dalam mindset kita kalau kita sedang membuat kontrak perjanjian dengan sedekah, maka segala hal akan berjalan lebih lancar.
“Jadi tidak boleh terlepas dari perjanjian, seolah kita menghormati perjanjian, bagaimana menghormatinya? Kita terus kerjasama, kita beri, Allah ganti dan begitu seterusnya,” tuturnya.
Maka tidak lagi perlu menunggu waktu tepat untuk bersedekah, lakukan kapan saja.
“Jangan nunggu hari tertentu, bulan tertentu, malam tertentu kita sedekah. Jangan.”
