Network
PORTAL SULUT – Ziarah kubur merupakan sebuah rutinitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
Di mana, saat melakukan ziarah, si pelayat akan membaca doa untuk si ahli kubur.
Dengan dibacakan doa, maka diharapkan kesalahan-kesalahan semasa hidupnya dapat diampuni oleh Allah.
Baca Juga: Hoki Keuangannya! Inilah 4 Zodiak Beruntung, Cuan Tak Terduga Diakhir Mei 2022
Di samping itu, doa juga ditujukan agar si ahli kubur mendapat tempat yang baik di sisi-Nya.
Di saat melakukan ziarah kubur ada beberapa hal hendaknya diperhatikan.
Hal itu termasuk arah menghadap ketika mengucap salam dan membaca doa di kubur.
Dari penjelasan Buya Yahya, diketahui bahwa arah menghadap saat mengucap salam berbeda dengan arah saat membaca doa.
Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.
Di mana, ada jamaah yang bertanya mengenai arah yang tepat untuk menghadap ketika melakukan ziarah kubur.
Lantas, sebaiknya menghadap ke arah mana ketika mengucap salam dan membaca doa saat ziarah kubur?
Buya Yahya mengatakan, saat mengucapkan salam ketika ziarah kubur maka diimbau untuk menghadap wajah ahli kubur.
“Di saat mengucapkan salam, diimbau untuk menghadap kepada wajah yang meninggal dunia,” ucap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 8 Mei 2022.
Buya Yahya menjelaskan maksud dari menghadap ke wajah yang meninggal adalah menghadap ke arah yang berkebalikan dari kiblat karena mayat menghadap ke kiblat.
Setelah itu, Buya Yahya juga menjelaskan posisi ketika sedang berdoa saat ziarah kubur berbeda dengan posisi saat mengucapkan salam.
“Setelah itu, doa-doa sebisa mungkin menghadap ke kiblat. Sebisa mungkin,” ungkapnya.
Namun begitu, bila tempatnya penuh dan berdesakan maka bisa menghadap ke mana saja saat berdoa.
“Tapi kalau tempatnya berdesakan, menghadap ke mana saja Allah Maha Tahu sebab kiblatnya doa adalah atas,” tutur Buya Yahya. ***
