Network
PORTAL SULUT - Awalnya tanah yang menjadi sarang rayap bisa digunakan untuk mengirim obat, dan ada juga yang digunakan untuk mengirim penyakit.
Bagi sebagian orang yang berada pada jarak jauh. Lalu ada saudara yang meminta bantuan untuk mengobati.
Maka tanah sarang rayap itu bisa dibacakan doa-doa tertentu sebagai obat, lalu obatnya bisa dikirim jarak jauh.
Baca Juga: 6 Weton Pewaris Khodam Leluhur Karena Watak Dan Sifatnya Menurut Kitab Primbon Jawa
Begitu pula sebagian orang-orang fasik yang bekerjasama dengan jin-jin fasik pula, menggunakan tanah sarang rayap itu untuk mengirimkan penyakit kepada manusia lain.
Dikutip chanel youtube Raja Ryzal Kelayang, Alkisah mengatakan, Nabi Sulaiman Alaihissalam memiliki balatentara dan para pekerja dari golongan bangsa jin.
Bertahun-tahun bangsa jin tersebut bekerja kepada Nabi Sulaiman, sampailah ketika Nabi Sulaiman duduk termenung.
Lalu tongkat yang beliau gunakan untuk menyangga tubuh beliau patah karena lapuk dimakan rayap.
Dan akhirnya Nabi Sulaiman terjatuh, di situlah para bangsa jin baru mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah tiada.
Atas kematian Nabi Sulaiman ini terjadilah silang sengketa diantara para pekerja dan bala tentara dan bangsa jin tersebut.
Dan yang menjadi silang sengketa paling utama adalah bagaimana sangat ijazah ilmu yang mereka dapatkan dari Nabi Sulaiman, ternyata bangsa jin.
Selain menerima upah dengan bekerja kepada Nabi Sulaiman mereka juga menerima atau mengambil ilmu dari diri Nabi Sulaiman Alaihissalam.
Perlu diketahui bangsa jin banyak sekali mengambil ijazah dari diri Nabi Sulaiman, bukan dengan perkataan-perkataan ataupun dengan ucapan-ucapan yang dikeluarkan oleh Nabi Sulaiman.
Tetapi ternyata tubuh Nabi Sulaiman mengeluarkan berbagai macam ilmu yang bisa diambil oleh bangsa jin ataupun bangsa manusia yang ikut bekerja kepada beliau.
Maka disitulah sangkut pautnya jika ilmu yang diambil oleh bangsa jin ketika Nabi Sulaiman masih hidup, maka sanadnya ilmu tersebut bisa bangsa jin sah-sahkan atau berikan kepada orang lain.
Karena ilmu yang didapat dari Nabi Sulaiman yang masih hidup maka ilmu itu hidup bisa bergerak, bisa diberikan kepada siapa saja.
Sementara jika ilmu itu yang diambil dari di Nabi Sulaiman Ketika Nabi Sulaiman telah tiada atau telah wafat maka ilmu tersebut tidak bisa diberikan kepada siapapun dan hanya bisa diamalkan sendiri.
Maka untuk menyelesaikan perkara tersebut raja jin yang kini menetap di Abu Dhabi yang bernama Samarkan Syria, mengambil sebuah kayu yang sama bentuk dan panjangnya dengan tongkat yang digunakan Nabi Sulaiman.
Lalu diletakkan sekumpulan rayap pada kayu tersebut mereka meneliti menunggu berapa lama rayap tersebut bisa melakukan kayu tersebut seperti patahnya tongkat Nabi Sulaiman.
Maka melalui perantaraan tadi bangsa jin dapat mengetahui telah Berapa lama Nabi Sulaiman wafat, lalu Raja Jin yang bernama samarkand Surya tadi ingin berterima kasih kepada rayap.
Maka dia mengatakan kepada rayap apa yang kalian inginkan maka akan aku berikan, maka oleh itu ratu rayap meminta diberikan tanah dan air sejak.
Itulah dimana ada tanah yang tumbuh tidak wajar maka tanah itu adalah tanah kiriman Jin.
Asal muasal inilah yang menyebabkan sebagian orang-orang yang berilmu menggunakan tanah sarang rayap itu untuk mengirimkan obat dan sebagian juga menggunakannya untuk mengirimkan penyakit.
Seorang pemuda sholeh mengatakan kepada saya rayap meminta tanah dan air, sebenarnya rayap tadi meminta bangsa sebab tanah dan air itu maksudnya adalah bangsa atau sebuah daerah.
Oleh sebab itu kata Pemuda tersebut, untuk menjadikan sarang rayap sebagai obat baik mengirimkan obat jarak jauh ataupun membuat obat jarak dekat, maka ambilah kira-kira setengah genggam sarang rayap tersebut,
lalu taburkan pada air yang telah disediakan dalam sebuah baskom.
Yang pertama yang harus dipenuhi adalah permintaan yang sebenarnya diminta oleh rayap tersebut yaitu bangsa.
Baca Juga: Ini Cara Merayu Allah SWT, Agar Doa Dikabulkan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Jadi bacakanlah surat al-fatihah satu kali untuk bangsa daripada orang yang sakit tersebut, seperti kalau orang yang sakit itu tanah, airnya adalah Indonesia.
Maka bacakanlah surat al-fatihah satu kali kepada bangsa Indonesia seperti contoh Suma Ilah hadroti khususon Indonesia Al Fatihah.
Baca Al Fatihah sekali lalu hembuskan nafas kepada tanah yang telah terendam dalam air baskom tersebut.
Lalu air tersebut dimandikan selama tujuh hari berturut-turut, mudah-mudahan bermanfaat.***
