Langsung Dikabulkan, Jangan Lewatkan Berdoa Saat Waktu Mustajab di Hari Jumat

- 6 Mei 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi berdoa/ Thirdman / Pexels
Ilustrasi berdoa/ Thirdman / Pexels /

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Al Imam Muslim dalam kitab sahih, beliau pernah menyampaikan satu dirawat dari sahabat Abu Huraira yaitu Abdurrahman bin Shakhr r.a yang menyampaikan seputar informasii dari Nabi SAW mengenai keutamaan di hari Jumat

Nabi SAW pernah menyampaikan:

Arab latin: fihi sa’atun la yuwafiquha abdun muslimun wahuwa qoimun yusholli yasalullaha ta'ala illa a’thohu iyyahu.

Artinya: “Tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian dia manfaatkanya dengan berdoa, bermohon kepada Allah SWT, kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan Allah SWT.”

Dari Hadits ini, ada beberapa tafsiran di kalangan para ulama mengenai tata cara berdoa di waktu singkat ini.

Baca Juga: Calon Penghuni Neraka Jika Istri Lakukan 4 Hal Ini Kepada Suami, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ada yang memahami tekstual, sholat di sini dalam bentuk doa saja, tidak diawali dengan ibadah tertentu seperti sholat misalnya.

“Ada yang memahami qoimun yusholli berdiri menunaikan sholat. Ada juga yang memahami dengan berdoa. Cukup kita alangkah baiknya berwudhu menghadap kiblat dan bermohon kepada Allah SWT. kebaikan-kebaikan yang kiranya dengan itu Allah SWT berikan kemaslahatan dunia dan akhirat kita semua,” terang Ustadz Adi Hidayat. 

Ada juga yang memahami bahwa, untuk menjaga diksi qoimun yusholli seringkali dipahami dengan sholat. Karena, di dalam Alquran, reaksi qoimun yusholli itu diartikan, dipahami dengan ibadah sholat.

“Yang memahami bagian kedua ini, menganjurkan kita berwudhu kemudian menunaikan sholat. Sholat apapun yang kita tunaikan sesuai dengan kondisinya. Sholat wudhu misalnya. Atau ke masjid menunaikan tahyatul masjid dan setelah itu bermohon kepada Allah SWT,” urai Ustadz Adi Hidayat

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah