Punya Suami yang Hobi Main Judi? Jangan Salah! Begini Cara Menegurnya Kata Buya Yahya

- 6 Mei 2022, 02:56 WIB
Buya Yahya/Punya Suami yang Hobi Main Judi? Jangan Salah! Begini Cara Menegurnya Kata Buya Yahya
Buya Yahya/Punya Suami yang Hobi Main Judi? Jangan Salah! Begini Cara Menegurnya Kata Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

PORTAL SULUT — Buya Yahya berbagi cara menegur suami yang hobi bermain judi.

Dalam sebuah tausiah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah wanita yang menanyakan cara mengingatkan suami yang masih sering bermain judi.

Jemaah itu bertanya kepada Buya Yahya, seperti apa cara menegur suami yang sering bermain judi.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Enam Amalan yang Menyelamatkan Orang Tua dari Azab dan Siksa Kubur

“Setiap pulang kerja suami selalu menjalankan hobinya. Hobinya itu bermain billiard, gaple (judi),” ujar jemaah tersebut kepada Buya Yahya, yang dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, pada Jumat 6 Mei 2022.

Buya Yahya lalu menjelaskan tentang perkara judi, dan cara mengingatkan seorang suami yang hobi bermain judi.

Menurut Buya Yahya, bila menemukan keluarga yang sudah melakukan kesalahan dalam hidup—seperti judi—yang patut dilakukan adalah mengajaknya untuk kebaikan.

“Namanya manusia. Namun yang jelas yang harus kita lakukan adalah mengajak dia dalam kebaikan. Bukan kebencian,” ujar Buya Yahya.

Lalu, kata Buya Yahya, doakan keluarga kita tersebut.

“Doakan. Minta diberikan petunjuk dari Allah,” ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Bolehkah Menikah dengan Sepupu? Bagaimana Hukumnya? Ini Jawaban Buya Yahya

Setelah itu, hal selanjutnya yang kita lakukan bila ada keluarga kita yang terjerembab dalam  kesalahan, adalah menegurnya dengan perilaku kita.

“Ingatkan dengan perilaku yang baik. Bukan menegur dengan lisan anda. Karena sering kebablasan dengan lidah anda yang cerewet,” kata Buya Yahya.

“Dengan perilaku yang baik, dia akan terpesona dan akan terbawa (pada kebaikan)” sambung Buya Yahya.

Menegur dengan perilaku, menurut Buya Yahya adalah sangat baik.

Ketimbang menegur dengan lisan.

“Karena terlalu bersemangat, jadinya kebablasan. Jadinya seperti mengajak orang itu untuk berperang,” katanya.

Lalu, kata Buya Yahya, hal selanjutnya untuk menegur keluarga kita yang sudah terlanjur masuk pada kesalahan dunia, adalah dengan menegurnya.

“Baru kalau kita ingin ingatkan dia, sudah! Ada mukadimah doa, ada menegur dengan perilaku, barulah mengingatkan dia. Tapi dengan hikmah.”

“Juga harus tahu, dirinya dan diri kita. Perlu ditimbang, Tahu kapasitas kita untuk mengingatkan dia,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Binasakan Satu Sifat Ini dalam Dirimu, Supaya Terhindar dari Azab Allah SWT Kata Gus Miftah, Sifat Apa Itu?

Lalu cara yang terakhir kata Buya Yahya adalah dengan melakukan dua hal.

“Pertama cara waktu yang tepat. Kedua adalah kebenaran tidak harus diucapkan. Boleh minta tolong pada orang yang ia kagumi,” ucap Buya Yahya.

Dan ingat kata Buya Yahya, orang yang mengajak orang lain untuk kebaikan akan mendapat pahala.

“Sekalipun dia tidak mau ikut, anda dapat pahala,” katanya.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah