Nasihat atau Peringatan? Ternyata ini Makna Sesungguhnya Bila Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal

- 5 Mei 2022, 02:26 WIB
Sayyid Seif Alwi
Sayyid Seif Alwi /tangkap layar YouTube/Ahbaburrosul Indonesia/

 

PORTAL SULUT — Mungkin banyak yang pernah mengalami mimpi dan bertemu dengan orang yang sudah meninggal.

Dari sini banyak pertanyaan, 'apa makna dari pertemuan dengan orang sudah meninggal?

Seorang ulama yang bernama Sayyid Seif Alwi pernah menyentil hal ini.

Baca Juga: Uhuy! Usia 40-an Deretan Weton Makin Kaya, Sukses, dan Rezekinya Seluas Lautan, Penasaran?

Dari Kanal YouTube Ahbaburrosul Indonesia yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Kamis 5 Mei 2022, Sayyid Seif Alwi mengungkap akan makna dari pertemuan tersebut lewat karya-karya ulama Islam klasik.

Kitab-kitab tersebut menjelaskan tentang arti sebuah pertemuan dalam mimpi.

Dahulu, ulama-ulama Islam merujuk ayat Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai proses pertemuan di saat lagi tertidur dan sedang mengalami mimpi.

Adapun ayat tersebut, berbunyi:

Allahu yatawaffal-anfusa ḥina mautiha wallati lam tamut fi manamiha, fa yumsikullati qaḍa 'alaihal-mauta wa yursilul-ukhra ila ajalim musamma, inna fi zalika la`ayatil liqaumiy yatafakkarun

Artinya: Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

Sayyid mengungkapkan bila ayat ini memberi penegasan tentang pertemuan ruh orang yang sudah meninggal dan orang yang lagi tidur dan bermimpi.

Baca Juga: Astaghfirullah! Sifat Ini Paling Dibenci Allah, Dekat dengan Azab dan Jauh dari RahmatNya Kata Gus Miftah

"Ayat ini mengindikasikan bahwa adanya pertemuan antara ruh orang yang sudah meninggal dan orang yang masih hidup dalam mimpi," ungkap Sayyid Seif Alwi.

Menurut Sayyid Seif Alwi, pertemuan di dalam sebuah mimpi, baik orang yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, semua bisa beragam makna.

Artinya, bisa bersifat peringatan maupun makna lainnya.

"Apakah itu peringatan, atau nasihat, bisa saja. Sebab dia akan memberikan pesan," tutur Sayyid Seif Alwi.

Di sisi lain, pertemuan ini pun bisa dilihat dari hadist Nabi Muhammad SAW:

Diriwayatkan dari Abu Rabi' Sulaiman bin Daud Al Ataki dari Hamad yakni Ibnu Zaid diriwayatkan Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Artinya, “Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar karena setan tidak bisa menyerupai diriku (Nabi),” (HR. Muslim dan At Tirmidzi).

Adapun keinginan untuk bertemu dengan orang sudah meninggal, ada amalannya.

"Amalannya ada. Solat Hajat, kemudian wirid kan," ucap Sayyid Seif Alwi dengan ayat Al-Qur'an surah Al-Mulk.

"Alaa ya’lamu man khalaqa wahuwallathiiful khabiir,"

Baca Juga: Inilah Amalan Bagi Pengangguran Agar Cepat Dapat Pekerjaan Kata Ustadz Abdul Somad

artinya: Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan dia maha halus, maha mengetahui.

Amalan ini bisa dipakai bila rindu terhadap keluarga yang telah meninggal dunia dan ingin bertemu di dalam mimpi.

Demikianlah penjelasan Sayyid Seif Alwi tentang makna dari pertemuan dengan orang yang telah meninggal dunia.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah