Sebelum Pergi Berdagang Bacalah 5 Surat ini, Dijamin Usaha Anda Laris Manis Kata UAS

- 3 Mei 2022, 05:15 WIB
 Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /YouTube Ustadz Abdul Somad Official/

 

PORTAL SULUT - Ustadz Abdul Somad atau lebih disapa dengan UAS pernah beberkan ada 5 surat yang dapat menjamin usaha agar laris manis.

Dengan kata lain, dengan membaca surat ini usaha seseorang akan dijamin laku keras atau laris manis.

Adapun tata cara dalam membacanya, lebih baik dibaca saat sebelum berangkat berdagang atau memulai usaha.

Baca Juga: MasyaAllah, Mbah Moen Ijazahkan Wirid ini 100 Kali Agar Segala Hutang Lunas dan Rezeki Luas!

UAS bahkan sempat mengungkapkan surat-surat ini adalah ijazah dari ulama.

Penasaran surat apa sajakah itu?

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Dakwah Islamiyah pada Selasa, 3 Mei 2022, inilah 5 surat yang disebut UAS bisa menjamin usaha seseorang laris manis.

1. Al-fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḥmānir-raḥīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
māliki yaumid-dīn
Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Baca Juga: Memotong Kuku dan Menjahit di Malam Hari Bisa Mendatangkan Keburukan, Benarkah?

2. Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

3. Al-falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

4. An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a'ụżu birabbin-nās
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

Baca Juga: Segera SINGKIRKAN! Ternyata Benda-Benda ini Penyebab Malaikat Tidak Mau Masuk Rumah Kita

مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-nās
Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ
ilāhin-nās
sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
dari (golongan) jin dan manusia.”

5. Ayat Kursi

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

UAS menyarankan agar membacanya di pagi hari sebelum berangkat untuk berdagang atau mengawali usaha.

"Pertama masuk pagi, baca Al-fatihah 1 kali, Al-Ikhlas 3 Kali, Al-falaq 1 kali, An-Nas 1 kali, ayat kursi satu kali," ungkap Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah