Network
PORTAL SULUT — Buya Yahya menjelaskan hukum dari sholat hari raya.
Dalam sebuah tausiah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang menanyakan apa hukum dari sholat hari raya.
Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya bolehkah tidak mengikuti sholat hari raya?
Baca Juga: Amalan Ini Membuat Mudah Rezeki dan Sembuh dari Penyakit, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
“Apa hukum sholat hari raya, dan bolehkah jika kita tidak ikut sholat hari raya tanpa adanya udzur?” tanya jemaah kepada Buya Yahya, seperti yang dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Senin 2 Mei 2022.
Buya Yahya lalu menjelaskan tentang hukum-hukum sholat hari raya.
Menurut Buya Yahya sholat hari raya adalah sunah.
“Sholat hari raya adalah sunah yang dikukuhkan,” jawab Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan di dalam mazhab Imam Syafii, sholat hari raya adalah sunah yang dikukuhkan.
“Dilakukan di Masjid. Ada mazhab lain Imam Ahmad bin Hambal mengatakan, lebih baik dilakukan di hamparan luas, di lapangan.”
“Perbedaan ini tidak boleh dibikin berantem dan perang. Tapi jika Masjidnya gede, adakan di Masjid. Kalau Masjid tidak cukup adakan di lapangan. Penting terjaga dan aman,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Jika Kamu Lahir Tepat di Hari ini Maka Bersiaplah Dengan Kabar Gembira ini
Menurut Buya Yahya, bagi siapa pun yang tidak bisa datang ke Masjid untuk melaksanakan sholat hari raya, maka boleh dari rumah.
“Bisa melakukan di rumahnya sendiri, meski tanpa ada khutbahnya,” ujar Buya Yahya.
Adapun kata Buya Yahya, soal banyaknya takbir dalam sholat hari raya juga adalah sunah.
“Sembilan atau tujuh, itu adalah sunah,” katanya.
Begitupun misalnya khusus untuk ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan di rumah, mengurus anak misalnya, maka kata Buya Yahya, boleh melaksanakan sholat hari raya dari rumah.
Dalam tausiahnya, Buya Yahya juga menerangkan tentang soal tertinggal takbir dalam sholat hari raya.
“Bila kita ketinggalan takbir, maka tidak usah ditambah lagi takbirnya.”
Baca Juga: JANGAN LUPA! Ini 3 Amalan Disunnahkan Rasulullah Saat Menuju Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
“Misalnya waktu kita takbir, imam sudah Al-Fatihah, tidak usah takbir lagi. Yang takbir wajib hanya sekali,” jelas Buya Yahya.
Sholat hari raya adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan setiap Idul Fitri dan Idul Adha.
Sholat ini termasuk dalam sholat sunah muakad, artinya walaupun bersifat sunnah, tapi sangat penting.
Sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.***
