Kultum Muhasabah Akhir Ramadhan: 3 Tanda Ibadah Ramadhan Diterima Allah

- 1 Mei 2022, 08:22 WIB
Kultum Muhasabah Akhir Ramadhan. Tanda ibadah diterima Allah.
Kultum Muhasabah Akhir Ramadhan. Tanda ibadah diterima Allah. /Freepik

 

PORTAL SULUT – Hadirin jamaah sholat rahimakumullah Ramadhan adalah bulan mulia dengan berbagai ibadah yang hanya dikhususkan pada bulan ini.

Seperti kewajiban berpuasa, membayar zakat fitrah dan sunnah menghidupkan malam-malamnya serta beritikaf.

Berbagai riwayat menyebutkan keutamaan bagi seorang muslim yang ibadah Ramadhannya diterima.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Minggu 1 Mei 2022, Pisces dan Aries Mempunyai Permasalahan yang Harus Diselesaikan

Salah satunya Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Imam Bukhari yang artinya, “Siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya karena yang telah lalu.” (HR. Bukhari)

Ganjaran luar biasa ini hanya didapatkan mereka yang bersungguh-sungguh dan diterima ibadahnya.

Lalu, bagaimana kita mengetahui bahwa ibadah Ramadhan kita diterima?

Dilansir portal sulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Zam Chanel pada Minggu, 1 April, 2022.

Baca Juga: Rezeki Lancar Masuk Rumah, Kerjakan 5 Amalan dari Mbah Moen

Hadirin jamaah sholat rahimakumullah, para ulama menjelaskan ada 3 tanda penerimaan ibadah yang bisa kita perhatikan dalam hati kita:

1. Meningkatkan rasa cinta kepada allah dan Rasul-Nya.

Cinta kepada Allah terwujud dalam ketaatan terhadap hukum-hukum Allah, yaitu dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya.

Dan untuk mencapai itu, seseorang harus mengikuti Rasulullah sebagai pembawa wahyu, sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 31 yang artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran [3]: 31).

Imam Hasan Al-Basri dan ulama salaf lain mengatakan bahwa ada sebagian orang yang mengira bahwa dirinya mencintai Allah, maka Allah menguji mereka dengan ayat tersebut.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Begini Cara Mudah Menghitung Arah Keberuntungan Melalui Neptu dan Weton

Peningkatan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya ini bisa menjadi tanda ibadah kita diterima.

Karena berarti kita bersungguh-sungguh beribadah selama Ramadhan, bukan sekedar menggugurkan kewajiban.

Hadirin jamaah sholat rahimakumullah, berikut tanda yang ke-2.

2. Adanya koneksi yang kuat terhadap kebaikan dan keinginan untuk menyebarkannya.

Orang yang ibadahnya diterima akan memiliki keterikatan kuat terhadap kebaikan.

Karena hatinya berisi hal-hal baik, dan segala perilakunya berdasarkan kebaikan yang memancar dari hatinya tersebut.

Maka dari itu, Allah menyebutkan bahwa golongan orang-orang yang akan masuk surga dan tidak merugi, salah satunya adalah mereka yang saling menasehati dalam kebaikan.

Seperti dalam firman-Nya: “Dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.” (QS. Al- Balad [90]:17).

Maksudnya adalah orang-orang mukmin yang saling berpesan untuk bersabar dalam menghadapi gangguan manusia dan tetap bersikap penyayang kepada mereka sembari ia tetap beramal berusaha tetap istiqomah dalam beramal shalih dan berbuat ketaatan.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Begini Cara Mudah Menghitung Arah Keberuntungan Melalui Neptu dan Weton

Imam Al-Hasan Al Bashri berkata: “Sesungguhnya balasan amal shalih yang dilakukan oleh seorang hamba adalah diberikan oleh Allah kekuatan untuk mengamalkan amalan shahih yang lainnya.”

Artinya, jika seorang diberi kemudahan untuk melakukan amal-amal kebaikan setelah bulan Ramadhan, tetap semangat melakukan kebaikan setelah bulan Ramadhan, tetap semangat melakukan berbagai kebaikan meski telah meninggalkan Ramadhan.

Maka hal itu bisa jadi pertanda bahwa ibadah puasanya dan berbagai ibadah lainya selama Ramadhan tetap melaksanakan sholat fardhu berjamaah di masjid, rajin tilawah membaca Al-Quran, tetap sering bersedekah, tetap rajin berbagi dan peduli, tetap rajin melaksanakan sholat sunnah maka besar kemungkinan ibadah Ramadhannya maqbul, diterima oleh Allah Ta'ala.

Hadirin jamaah sholat rahimakumullah tanda yang terakhir adalah

3. Hilangnya kebencian dan permusuhan kepada sesama muslim.

Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Imam Muslim yang artinya: “Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain, ia tidak menzaliminya, menelantarkannya, atau menghinakannya, takwa itu di sini.” (HR. Muslim).

Sembari berkata seperti itu, Rasulullah menunjuk ke dadanya tiga kali. Mengisyaratkan bahwa hati merupakan perkara penting bagi seorang muslim.

Seseorang yang ibadahnya diterima akan memiliki hati yang bersih. Hati itu akan menuntunnya untuk bersaudara dengan sesama muslim dan tidak saling membenci.

Jika setelah Ramadhan berlalu dan kita masih menyimpan permusuhan dengan saudara kita, bisa jadi ibadah kita selama Ramadhan hanya sebatas menahan lapar dan haus saja.

Baca Juga: Inilah Kumpulan Kata-kata Mutiara Selamat Hari Lebaran 1443 Hijriah Terbaru 2022, Lihat Sekarang

Hadirin jamaah sholat rahimakumullah walhasil, meningkatnya rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, adanya koneksi yang kuat terhadap kebaikan dan keinginan untuk menyebarkan serta hilangnya kebencian dan keinginan untuk menyebarkan serta hilangnya kebencian dan permusuhan kepada sesama muslim merupakan indikasi diterimanya ibadah Ramadhan kita oleh Allah Ta’ala.

Pasca Ramadhan nanti, marilah kita melakukan muhasabah akan perilaku kita, apakah ibadah dan akhlak kita meningkat semaik baik dan istiqamah, atau sebaliknya malah semakin menurun drastis?

Bersyukurlah kepada Allah jika pasca ramadhan kita mampu bersikap istiqamah dalam beribadah, sebab hal ini menjadi salah satu indikator diterimanya ibadah puasa dan sebagalah ibadah kita selama bulan Ramadhan.

Sebaliknya, jika kita menemukan indikasi menurunya segala aktivitas ibadah dan cenderung melakukan perbuatan maksiat, sudah seharusnya kita segera bertaubat seraya dibarengi rasa bersalah dan penuh penyesalan.

Bisa jadi itu menjadi salah satu tanda tertolaknya ibadah puasa ramadhan kita, Wal iyadzu billah.

Semoga ibadah puasa kita dan ibadah lainya menjadi ibadah yang diterima Allah seraya kita berlindung kepada Allah dari kesia-siaan, yang hanya nampak luarnya saja melakukan aktivitas ibadah, sementara ruh ibadahnya tidak ada.

Sungguh berbahagia sekali lah kita, manakala kita termasuk orang-orang yang ibadah puasanya diterima Allah.

Semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa kita, menerima semua amalan kita dan menyelamatkan kita dari api neraka.

Semoga Allah senantiasa menolong kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya.

Amiin ya rabbal alamin.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah