Inilah Makna serta Waktu Imsak yang Tepat Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 30 April 2022, 21:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /

PORTAL SULUT – Tidak terasa bulan Ramadhan yang penuh berkah ini akan berakhir tinggal dalam hitungan hari.

Bulan Ramadhan identik dengan sahur, namun tahukah anda bahwa hal yang paling menarik di balik sahur adalah ketika kita cepat-cepat menghabiskan makanan sahur sebelum imsak.

Perlu diketahui bahwa imsak memiliki 3 nama yaitu Imsak, Shaum dan Shiyam. Namun, memiliki arti yang sama yaitu “puasa”.

Baca Juga: Punya Mental Baja, Peluang Hidup Tajir Melintir 6 Weton Ini Sangat Besar, Terang Primbon Jawa

Hal ini dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya, yang dilansir portalsulut dari kanal YouTube Nasehat Ustadz.

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai makna serta waktu imsak yang tepat.

Subuh tadi, kata Ustadz Adi Hidayat, kita ambil jam 4:35, dan sahur di jam 4:00, berarti imsaknya jam 4:28.

Baca Juga: Download di Sini, 30 Link Twibbon Gratis Postingan Selamat Hari Raya, Desain Unik

Jika imsak 4:28, kata Ustadz Adi hidayat, kita sudah tidak boleh makan, ataupun minum.

Hal ini, kata Ustadz Adi Hidayat, dalam fiqih namanya “kesalahan yang sudah meluas”, sehingga menjadi salah dan kaprah.

Perlu anda ketahui bahwa imsak, itu merupakan nama lain dari “puasa”.

Shaum dan Shiyam itu, kata Ustadz Adi Hidayat, memiliki arti yang sama, yaitu puasa.

Shaum kata UAH, terulang sebanyak 1 kali di dalam Al-Quran (Al-Maryam 19 ayat 26).

Sedangkan Shiyam itu, kata UAH, terulang 19 kali dalam Al-Quran.

Ini, kata Ustadz, secara bahasa, Shaum dan Shiyam itu memiliki arti yang sama yaitu menahan atau puasa.

Baca Juga: Dijamin Rumah di Surga dengan Amalan Ringan ini, Cukup Baca 10 Kali Sehari Kata Syekh Ali Jaber

Maka dari itu kata UAH, imsak memiliki 3 nama yaitu Imsak, Shaum dan Shiyam.

Karena itu kata UAH, ketika sudah masuk waktu imsak, maka itu artinya sudah puasa.

Lalu, dimana letak kekurangannya? tanya UAH, letak kekurangannya adalah menempatkan kata imsak bukan pada tempatnya.

Seharusnya, kata Ustadz Adi Hidayat, waktu imsak itu, waktunya sama dengan adzan subuh.

Ada juga sebutan yang sebelum subuh kata UAH, yaitu “tanbihun” dalam bahasa Arab, artinya peringatan atau pengingat.

Baca Juga: Apakah Wajib Pakai Baju Baru saat Idul Fitri? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ada orang makan, kata Ustadz Adi Hidayat, sedang enak-enaknya tiba-tiba adzan, maka orang tersebut mengeluarkan semua yang ada dalam isi mulutnya tersebut.

Supaya tidak kejadian lagi, maka diingatkan sejak zaman Nabi. Karena itu kata Ustad Adi Hidayat, khusus di bulan Ramadhan itu nanti, yang adzan itu 2 orang, adzan yang pertama ini Bilal.

Dan kata Ustadz Adi Hidayat, ketika Bilal sudah adzan, maka nanti Abdullah bin Mas'ud akan diminta membaca 50 ayat Al-Quran.

“Kalo Abdullah bin Mas'ud sudah membacakan 50 ayat Al-Quran, Bilal sudah adzan, maka orang-orang akan tahu ini waktunya sebentar lagi akan fajar,” Ucap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini, Buya Yahya: Dosa Besar Jika Lakukan 2 Hal ini Bagi Suami Istri

Jika Abdullah bin Mas'ud sudah selesai membaca ayat Al-Quran, lalu kemudian Abdullah bin Abi Maktum akan Adzan, kata UAH.

Maka, terang Ustadz Adi Hidayat, saya tidak tahu dari mana imsak ini sampai pada kita itu, sebelum adzan subuh.

kata UAH, imsak itu sebenarnya adalah imsakiyah , karena imsak memilik arti puasa.

Itulah tadi penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai jadwal imsak yang baik dan benar. Semoga pemjelasan Ustad Adi Hidayat ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita semua.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah