Network
PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ternyata ada satu jenis hewan yang kerap menjadi jelmaan jin.
Satu hewan ini, meskipun berbahaya, sesungguhnya merupakan jelmaan dari jin muslim.
Karena hal tersebutlah jangan sampai hewan ini secara gegabah kita usir atau kita bunuh.
Dalam sebuah tausiyah, Ustadz Adi Hidayat membeberkan tentang hewan yang ternyata adalah jelmaan jin muslim.
Ustadz Adi Hidayat menyinggung sebuah hadist yang mana jin tidak akan memunculkan wujudnya di rumah orang yang beriman.
Itu merupakan pengakuan jin tepat di depan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, tercantum juga dalam salah satu ayat Al-Quran.
Lantas apakah hewan yang dimaksud? Yuk simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Sejatinya, jin memang bisa muncul di rumah siapa saja, kapanpun waktunya.
Tetapi jin tersebut justru bisa muncul di rumah orang yang sering melafadzkan ayat suci Al-Quran.
“Tetapi dia dengar kalau antum baca Al-Quran,” ujar Ustadz Adi Hidayat kepada para jamaah.
Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Kajian Islam Official yang diakses pada 26 April 2022.
Kendati jin tidak memunculkan wujud dalam bentuk asli, tapi ia punya siasat supaya kita bisa melihat penampakannya.
“Maka ia kalau menampakkan bisa dengan wujud yang lainnya, di antaranya binatang,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Pernah suatu ketika pada zaman Nabi Muhammad SAW, terdapat hewan yang langsung dibunuh sahabat nabi tepat ketika masuk rumah.
Seusai itu, sahabat Rasulullah pun menyesal semenyesan-menyesalnya karena gegabah membunuh hewan tersebut.
Menatap sang sahabat yang sedih, Rasulullah lantas menyuruhnya agar minta ampun kepada Allah.
Pasalnya hewan yang dibunuh oleh sahabat Rasulullah tersebut sesungguhnya adalah jelmaan dari jin muslim.
Nah, hewan yang dimaksud dalam artikel ini tidak lain tidak bukan adalah ular.
Terdapat ketentuan di kota Madinah, sekiranya ada ular masuk rumah janganlah dibunuh.
Cukup diusir. Tidak perlu dibunuh.
Akan tetapi sekiranya ular yang dimaksud punya garis putih yang tertera di ekor atau punggungnya, maka ia bisa dibunuh karena artinya ular tersebut berbisa.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan kalau ular ini tidak usah dibunuh. Cukup diusir tiga kali.
Sekiranya ular tersebut diusir tiga kali tapi tidak pergi juga, maka ular tersebut boleh dibunuh.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat berkenaan dengan hewan buas yang ternyata merupakan jelmaan dari jin muslim.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
Aamiin.***
