Inilah Penyebab Seseorang Selalu Digoda Setan Saat Sholat, ini Solusinya Agar Ibadah Khusyuk

- 24 April 2022, 12:14 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube.com/Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT – Ada dua penyebab seseorang sering diganggu oleh Setan Hanzab saat melaksanakan sholat di masjid.

Bahkan, godaan Setan Hanzab saat kita memulai sholat di masjid berjamaah.  

Akibat dua hal ini, membuka peluang bagi Setan Hanzab mengoda kita agar tidak khusyuk beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Melihat Benda ini Dalam Mimpi, Pertanda Dosa Anda Belum Diampuni Kata Syekh Ali Jaber, Bertaubatlah

Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan, Nabi SAW pernah berkata jika setan menggangu orang sholat saat takbiratul ihram.

“Sebelum sholat kita biasa. Tapi saat tangan dilipat, seketika muncul dalam fikiran kita, kunci mobil, SMS belum dibalas, muncul semua,” terang Ustadz Adi Hidayat, dalam ceramahnya dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Minggu 24 April 2022, dari YouTube Audio Dakwah, diunggah 20 September 2022.

Belum selesai disitu, kata Ustadz Adi Hidayat, Setan Hanzab membuat kita tidak fokus ibadah sampai lupa rakaat sholat yang kita kerjakan.

“Kata Nabi SAW ada orang yang sholat sampai tidak sadar berapa rakaat yang sedang ditunaikannya. Apa faktornya? Setan menggoda Jemaah yang sholat di masjid,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, mustahil setan bisa menggoda jika tidak diberikan ruang. Setan menggoda karena diberi ruang, yakni kondisi shaf yang tidak sesuai anjuran Nabi SAW.

Baca Juga: PERBAIKI SHOLAT! Setan Hanzab Menggoda dengan Bisikan Mulai dari Gerakan ini, Ngak Percaya? Silahkan Buktikan!

Sehingganya, sebelum memulai sholat Nabi SAW mengatakan shaf harus rapat dan lurus untuk menutup celah agar Setan Hanzab tidak bisa masuk.

“Jadi kadang-kadang ada orang saat sholat di masjid, dia berdiri memberikan celah untuk setan bisa masuk. Dan ini menjadikan Setan Hanzab lebih banyak memberikan was-was,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian lanjut Ustadz Adi Hidayat, celah kedua yang memberi peluang Setan Hanzab menggoda saat sholat di masjid yakni, orang yang berbuat maksiat atau mengkonsumsi sesuatu yang haram.

“Pakaian haram, makan haram, minuman haram dan sebagainya. Setan mudah masuknya itu,” beber Ustadz Adi Hidayat.  

Karena itu, kata Ustadz Adi Hidayat, ketika seseorang berubah menjadi baik namun taubatnya belum sempurna sering diberikan was-was.

“Solusinya bagaimana? Pertama hadirkan kata-kata dengan Allah SWT melalui taubat yang benar dulu, lihat  QS 4 ayat 17,” terang Ustadz Adi Hidayat

QS. An-Nisa Ayat 17

اِنَّمَا التَّوۡبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السُّوۡٓءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوۡبُوۡنَ مِنۡ قَرِيۡبٍ فَاُولٰٓٮِٕكَ يَتُوۡبُ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا 

Arab Latin: Innamat tawbatu 'alallaahi lillaziina ya'maluunas suuu'a bijahaalatin summa yatuubuuna min qariibin faulaaika yatuubul laahu 'alaihim; wa kaanal laahu 'Aliiman Hakiimaa.

Terjemahan: “Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Baca Juga: Kata Gus Baha, Suami Jangan Salah Dalam Memilih Mendahulukan Ibu Atau Istri

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, orang-orang yang ingin taubat maka segerakan ingat-ingat kesalahannya.

Kalau lisan, ingat kesalahan liasan dan mintakan kepada Allah SWT untuk dijadikan kebaikan di lisannya.

Kalau kesalahannya kepada orang lain, apalagi orang tua maka harus meminta maaf berikan kebaikan.

“Jika itu semua sudah bisa dikerjakan, maka celah – celah untuk setan datang sudah langsung ditutup,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Namun, jika setan masih datang dengan was-was walaupun ringan, maka kaidah fiqih disebutkan keyakinan itu menutup semua keraguan. “Jadi begitu ada was-was langsung palingkan,” saran Ustadz Adi Hidayat.

Jadi cara memalingkannya, memahami setiap bacaan sholat yang kita kerjakan, resapi dengan hati.
“Misalnya, saat takbiratul ikram mengucapkan Allahu Akbar, lisan mengucapkan Allahu Akbar. Pikiran agar tidak liar memikirkan apapun, menerjemahkan kalimat yang dibaca, Allah Maha Besar. Dengan seketika hati merasakan nikmatnya sholat,” urai Ustadz Adi Hidayat.***  

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah