WAJIB TAU! Ingin Meraih Al Qadar, Kenali Jelas Tanda-tanda Alam ini, Dijamin Tidak Meleset

- 22 April 2022, 01:48 WIB
Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan Lailatul Qadr serta tanda-tanda yang disebutkan oleh para ulama mengenai datangnya malam tersebut.
Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan Lailatul Qadr serta tanda-tanda yang disebutkan oleh para ulama mengenai datangnya malam tersebut. /Youtube Adi HIdayat Official/

Kata Ustadz Adi Hidayat, lumpur pada dahi Nabi SAW dikarenakan masjid di zaman Nabi SAW terbatas, alasnya masih tanah sedangkan tiang-tiang terbuat dari pelepah kurma.

Sementara, atapnya dari daun-daun kurma, sehingga saat hujan masjid menjadi basah.

“Sehingga ketika hujan dan basah, dahi kotor. Kalau panas, ya panas, ada sebagian sahabat yang sampai menghamparkan seperti sapu tangan agar bisa menahan panas saat sujud,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Jatuh Talak dan Zina Jika Hubungan Suami Istri Tinggalkan Kewajiban Ini Kata Syekh Ali Jaber

Poinnya adalah lanjut Ustadz Adi Hidayat, saat Nabi SAW bangun, Allah membuat keadaanya gaib dibuat lupa waktunya kapan, malam ke berapa. Apakah pertama, kedua atau terakhir oleh Allah SWT dibuat lupa.

“Tapi tanda lumpur di kening masih tampak. Kata Nabi SAW tampak dikening saya ada lumpur. Paling menarik, ketika keesokan harinya saat Nabi SAW sholat Subuh begitu salam, terlihatlah di kening Nabi SAW itu ada lumpur,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Melihat Nabi SAW, para sahabat baru menyadari jika tadi malam adalah malam Al Qadar.
“Dari sini ada sebagian yang mengambil kesimpulan bahwa, itu ditandai dengan hujan sebelumnya. Tapi sesungguhnya tidak ada narasi seperti itu. Dan narasi yang disampaikan, kebanyakan tanda-tanda setelahnya, bisa cuaca hujan, bisa cuaca cerah, bisa jadi,” urai Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, peristiwa spesifik di zaman Nabi SAW bisa saja saat itu keadaanya hujan. Boleh jadi, di masa-masa yang berbeda, tidak hujan. Mungkin keadaanya nyaman dan tenang.

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, sebab digambarkan dalam Alquran bahwa pasca malam Al Qadar disebut dengan kalimat salam yang artinya tenang, damai.

“Bahwa malam pasca itu, oleh Alquran disebutnya kalimat salam, tenang, damai. Jadi ada rasa yang diberikan dalam perasaan kita, jadi perasaan kita beda. Lihat surah Al Qadar ayat 5,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Surah AL Qadr Ayat 5

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah