Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, Buya Yahya: Sebaiknya Jangan Diperdebatkan

- 14 April 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi. Seorang remaja sedang membaca Alquran.
Ilustrasi. Seorang remaja sedang membaca Alquran. /Pexels/Pok Rie

 

PORTAL SULUT - Dalam satu tausiyahnya, Buya Yahya menjelaskan tentang Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran.

Penjelasan tersebut berangkat dari pertanyaan seorang jemaah kepada Buya Yahya mengenai kapan sebenarnya Alquran turun ke bumi.

“Turunnya Alquran, adalah memang benar pada malam Lailatul Qadar,” kata Buya Yahya seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Kata Mbah Moen Kiamat Terjadi Karena Perilaku Manusia yang Seperti ini, Penyebabnya Manusia Sendiri!

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa pertama kali Alquran turun itu berada di Lauhul Mahfudz dan mengenai bentuknya hanya Allah SWT yang tahu.

Setelah dari Lauhul Mahfudz, Allah SWT turunkan ke Baitul Izzah, yakni langit terendah dari bumi, secara spontan.

Inilah yang dikabarkan oleh Alquran, bahwa Alquran turun pada malam Lailatul Qadar.

Kemudian dari Baitul Izzah, Allah SWT turunkan Alquran tersebut kepada Nabi Muhammad SAW sesuai kebutuhan.

Alquran yang pertama kali turun berbunyi “Iqro bismirabbikalladzi kholaq” dan hanya 5 ayat yang diturunkan oleh Allah SWT.

“Kelima ayat ini diturunkan oleh Allah SWT sewaktu Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira," kata Buya Yahya.

"Sebagian mengatakan pada tanggal 18, ada yang mengatakan tanggal 21, ada juga yang menganggap tanggal 25, tetapi bukan tanggal 17,” kata Buya Yahya.

Uraian mengenai tanggal 17 ini, merupakan penggabungan antara ayat dengan ayat, mengenai Perang Badar yang terjadi pada malam Ramadhan.

Baca Juga: Gus Baha Bilang Lakukan 6 Kebaikan Ini: Neraka Menjauh dan Besar Ganjarannya Yakni Kunci Surga, Subhanallah!

Dalam Alquran menyebutkan bahwa perang yang terjadi antara dua kelompok besar atau Perang Badar, Allah SWT menurunkan Alquran.

“Tapi bukan Alquran itu turun sewaktu Perang Badar. Perang Badar sendiri terjadi saat Nabi Muhammad sudah lama menjadi seorang Nabi,” kata Buya Yahya.

"Jadi dalam menentukan tanggal 17 ini, para ulama menggabungkan antara nas dengan nas,” tambah Buya Yahya.

Benar bahwa Alquran itu turun sewaktu malam Lailatul Qadar dan itu merupakan firman Allah SWT, serta tidak ditentukan kapan waktu terjadinya.

Banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai tanggal turunnya Alquran, ada yang menyebutkan tanggal 17, 21, 25, ada juga yang mengatakan pada bulan Rajab .

“Gak Penting mengenai hari, kita tidak merayakan harinya, tetapi kita ingin mengagungkan Alquran, ingin melatih orang untuk mengenal Alquran,” kata Buya Yahya.

Kemudian ada munasabah mengenai turunnya Alquran, bahwa Ramadhan adalah bulan Alquran, sehingga ada yang namanya Nuzulul Quran.

“Nuzulul Quran peringatan turunnya alquran dari mana? Dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah, atau turun kepada Nabi?" kata Buya Yahya.

"Semuanya adalah cerita agung dan tidak penting dalam memperdebatkan hal tersebut,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa Alquran benar-benar diturunkan oleh Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ternyata Ucapan Inilah yang Membuat Kiamat Masih Jauh Kata Mbah Moen

“Jadi nuzulul quran itu artinya adalah mengingatkan kita untuk diri kita, ayo sadar, jangan mempermasalahkan hari,” kata Buya Yahya.

Buya yahya juga menjelaskan tidak salah dalam memperingati Nuzulul Quran, karena maknanya adalah untuk mengingatkan diri kita, bahwa kita harus bersandar kepada Alquran.

“Nuzulul Quran adalah hak, yang maknanya untuk menyadarkan kembali kepada kita kalau Alquran diturunkan kepada kita," kata Buya Yahya.

"Dan sangat tepat diingatkan pada bulan Ramadhan seperti ini, sehingga memperbanyak amalan terutama membaca Alquran,” dia menandaskan.***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah