Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, Buya Yahya: Sebaiknya Jangan Diperdebatkan

- 14 April 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi. Seorang remaja sedang membaca Alquran.
Ilustrasi. Seorang remaja sedang membaca Alquran. /Pexels/Pok Rie

“Gak Penting mengenai hari, kita tidak merayakan harinya, tetapi kita ingin mengagungkan Alquran, ingin melatih orang untuk mengenal Alquran,” kata Buya Yahya.

Kemudian ada munasabah mengenai turunnya Alquran, bahwa Ramadhan adalah bulan Alquran, sehingga ada yang namanya Nuzulul Quran.

“Nuzulul Quran peringatan turunnya alquran dari mana? Dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah, atau turun kepada Nabi?" kata Buya Yahya.

"Semuanya adalah cerita agung dan tidak penting dalam memperdebatkan hal tersebut,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa Alquran benar-benar diturunkan oleh Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ternyata Ucapan Inilah yang Membuat Kiamat Masih Jauh Kata Mbah Moen

“Jadi nuzulul quran itu artinya adalah mengingatkan kita untuk diri kita, ayo sadar, jangan mempermasalahkan hari,” kata Buya Yahya.

Buya yahya juga menjelaskan tidak salah dalam memperingati Nuzulul Quran, karena maknanya adalah untuk mengingatkan diri kita, bahwa kita harus bersandar kepada Alquran.

“Nuzulul Quran adalah hak, yang maknanya untuk menyadarkan kembali kepada kita kalau Alquran diturunkan kepada kita," kata Buya Yahya.

"Dan sangat tepat diingatkan pada bulan Ramadhan seperti ini, sehingga memperbanyak amalan terutama membaca Alquran,” dia menandaskan.***

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah