PORTAL SULUT - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha beberkan bacaan wirid jika saja masuk neraka.
Di neraka kelak, manusia masih bisa membaca wirid atau menyebut nama Allah kata Gus Baha.
Gus Baha mengungkapkan bahwa di neraka manusia itu tidak sedang mati, melainkan hidup.
Dengan begitu, manusia yang masuk neraka bukanlah hal final, atau mutlak.
Artinya, orang yang masuk dalam neraka masih ada harapan untuk masuk surga dengan kehendak Allah.
Harapan itu kata Gus Baha berupa syafaat yang akan didapatkan dengan membaca wirid di neraka.
Lantas seperti apa bacaan wirid itu?
Pertama-tama, Gus Baha menceritakan tentang seorang kiyai yang protes mengapa seorang wali yang masih bisa wiridan di neraka.