Ini Penjelasan Buya Yahya Terkait Maksiat Tetap Terjadi Dibulan Ramadhan Meski Setan Terbelenggu

- 8 April 2022, 09:29 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV


PORTAL SULUT - Bulan Ramadhan, kerap kali mendengar ceramah dari Ustadz atau ulama, bahwa selama menjalankan ibadah puasa setan akan dibelenggu.

Dengan dibelenggunya setan selama Ramadhan, sudah pasti manusia akan fokus ibadah lantaran tidak ada godaan dari setan.

Ramadhan merupakan bulan yang agung, penuh rahmat, dan ampunan, sehingga banyak manusia yang berlomba-lomba dalam mencari pahala.

Baca Juga: 7 Hal Dasar yang Dibutuhkan Pria untuk Perawatan Diri

Tapi faktanya, masih banyak manusia yang melakukan maksiat selama Ramadhan.

Terkait makna dari dibelenggu nya setan selama Ramadhan kemudian dijelaskan oleh Buya Yahya dalam ceramahnya.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul 'Makna Setan Terbelenggu di Bulan Ramadan - Buya Yahya Menjawab' diunggah pada 11 Mei 2019.

Baca Juga: Tata Cara Doa Mandi Junub dan Niat Mandi Wajib Pada Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa memasuki bulan Ramadhan setan dibelenggu.

Sementara itu, para Ulama dalam menjelaskan hadis tentang dibelenggunya setan ketika bulan Ramadhan memiliki macam-macam versi.

Pendapat pertama dari Qodi'iyat, mengatakan setan itu dibelenggu secara sesungguhnya.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Wilayah Ini

" Kebetulan Qodi'iyat sendiri beliau mengatakan bahwasanya (setan) dibelenggu secara sesungguhnya," ujar Buya Yahya.

Meskipun setan sudah dibelenggu selama Ramadhan, tapi masih saja manusia berbuat maksiat.

Kata Buya Yahya yang menjadi penyebab manusia maksiat bukan lagi dari godaan setan melainkan yang dilatih oleh setan dari hawa nafsunya.

Baca Juga: Ungkap Rahasia Kebahagiaan di Dunia, Gus Baha: Teladani Sifat Ini, Insya Allah Surga Ganjarannya!

Dan hawa nafsu itu terlatih dari sebelum Ramadhan, bahkan hawa nafsu yang sudah terlatih akan lebih kejam dari pada 70 setan.

"Hawa nafsu kalau sudah terlatih dikatakan ahbat lebih kejam dari pada 70 setan," tutur Buya Yahya.

Sehingga yang menyebabkan manusia terus melakukan maksiat adalah hawa nafsu.

Baca Juga: Ungkap Rahasia Kebahagiaan di Dunia, Gus Baha: Teladani Sifat Ini, Insya Allah Surga Ganjarannya!

Pendapat kedua, yaitu sebagian Ulama lainnya memaknai bahwa dibelenggunya setan selama Ramadhan, lantaran begitu mudahnya jalan kebaikan yang dibuka oleh Allah untuk manusia.

Sampai seolah-olah setan itu dibelenggu, dan untuk mengganggu susah.

Pendapat ketiga, Buya Yahya mengatakan setan yang dibelenggu yaitu setan yang kelas berat saja.

Baca Juga: Simak Disini, 5 Langkah Mudah Mendeteksi Kebohongan Seseorang dari Bahasa Tubuh dan Gerakan Mata

Namun yang jelas kata Buya Yahya, dibelenggunya setan selama Ramadhan harus dipercaya karena Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkannya.

Sedangkan riwayat terkait dibelenggunya setan selama Ramadhan yaitu tujuannya adalah untuk menyanjung bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Dan kata Buya Yahya jangan mengurusi perihal dibelenggunya setan, namun yang harus diurusi ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah