Contohnya, ketika seseorang mencicipi masakan hanya untuk sekedar memastikan rasa masakan di lidah tanpa menelannya, maka hal itu tidak membatalkan puasa.
Nahm bagaimana dengan menelan ludah? Buya Yahya menjelaskan bahwa menelan ludah secara normal tidak akan membatalkan puasa.
Jadi saat berpuasa tidak perlu meludah setiap saat karena takut ludah tertelan.
Namun, Buya Yahya berkata ada kondisi tertentu di mana ludah yang jika ditelan dapat membuat puasa yang dikerjakan jadi batal.
Ini tiga kondisi tersebut:
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Dibulan Ramadhan, Ini Penjelasan Buya Yahya
1. Menelan ludah orang lain
Menurut Buya Yahya, menelan ludah ini berhubungan dengan hubungan antara suami dan istri.
Yang dimaksud Buya Yahya adalah, jika melakukan ciuman sehingga bertukar ludah, maka puasa otomatis batal.
2. Ludah yang sudah dikeluarkan