Inilah Sejarah Sholat Tarawih dan Kenapa Jumlah Rakaatnya berbeda-beda? Begini Penjelasan Gus Baha

- 5 April 2022, 03:20 WIB
Gus Baha  - Inilah Sejarah Sholat Tarawih dan Kenapa Jumlah Rakaatnya berbeda-beda? Begini Penjelasan Gus Baha
Gus Baha - Inilah Sejarah Sholat Tarawih dan Kenapa Jumlah Rakaatnya berbeda-beda? Begini Penjelasan Gus Baha /

PORTAL SULUT – Sejarah sholat Tarawih dan kenapa jumlah rakaat berbeda-beda menurut Gud Baha.

Artikel ini dikutip Portal Sulut 5 April 2022 dari sebuah video di YouTube Santreh Kopengan.

Gus Baha mengatakan makanya kasusnya sholat Tarawih, saya katakan kasus karena melahirkan firgoh (pemahaman yang berbeda).

Baca Juga: Inilah Hukumnya Sikat Gigi Saat Berpuasa Menurut Ustadz Abdul Somad

“Rasululloh hari pertama Ramadhan, Nabi keluar ke masjid. Karena Nabi sadar, sholat tarawih tidak disunnahkan untuk berjamaah maka Nabi sholat munfarid (sendirian),” kata Gus Baha.

Gus Baha menceritakan karena Nabi itu tokoh central banyak yang makmum, sahabat nabi yang namanya Mustofa, sering duduk-duduk di mushola di saat bulan Ramadhan. Daripada duduk Mustofa menjadi makmum Nabi.

"Sholat itu menjadi terkenal, karena Mustofa yang menyebarkan ke para sahabat, Mustofa mengatakan ternyata Nabi kalau bulan Ramadhan, setelah Isyak menambah sholat,” tutur Gus Baha.

Lanjut Gus Baha, hari kedua yang ikut sholat sunnah berjamaah bertambah banyak, begitupun hari ketiga semakin bertambah banyak yang ikut makmum.

Kata Gus Baha, di riwayat-riwayat dikatakan pada hari ke enam bulan Ramadhan Nabi tidak keluar. Ketika tidak keluar para sahabat menunggu, karena sudah putus asa akhirnya para sahabat pulang.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah