Network
PORTAL SULUT - Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Biasanya, jumlah rakaat tarawih antara satu orang dan orang yang lain berbeda jumlahnya.
Ada yang mengerjakan 8 rakaat, 11 rakaat dan juga 23 rakaat, ditambah dengan sholat witir tiga rakaat
Baca Juga: Keistimewaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid, ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Umumnya, sholat tarawih dilaksanakan setiap dua rakaat, lalu kemudian salam. Namun bagaimanakah hukumnya melakukan sholat tarawih empat rakaat satu kali salam?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu 3 April 2022 dengan judul 'Tarawih 4 Rakaat Sekali Salam, Bolehkah? - Buya Yahya Menjawab'. Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan Buya Yahya, seorang jamaah bertanya terkait dengan pelaksanaan tarawih 4 rakaat satu kali salam, apakah sah hukumnya?
Buya Yahya menjawab bahwa sebaiknya menghindari sholat tarawih yang dilakukan dengan empat rakaat sekali salam.
"Bagaimana dengan yang melakukan empat rakaat langsung? dia menukil hadis yang diriwayatkan Siti Aisyah," jelasnya.
Menurut Buya Yahya, ulama memutuskan segala sesuatu bukan tanpa dasar, termasuk sholat malam yang dilakukan dua rakaat lalu kemudian salam.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan, Rasulullah SAW menganjurkan sholat sunnah dua rakaat, dua rakaat yang dilakukan saat malam hari.
“Sholat malam adalah dua rakaat dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, Buya Yahya berpendapat bahwa orang yang melakukan salat tarawih dengan empat rakaat sekali salam tetap mendapat pahala.
Baca Juga: 4 Amalan Mbah Moen Sebelum dan Sesudah Sholat Subuh, Rahasia Rezeki Luas
"Tapi kalau 4 rakaat dia (yang melaksanakan sholat tarawih empat rakaat sekali salam) tetap dapat pahala dia," ujarnya.
"Namun itu menunjukan bahwa itu terjadi karena kesempitan ilmu," lanjut beliau.
Tapi sebaiknya dihindari (sholat empat rakaat lalu salam), karena Rasulullah sudah mengatakan mutlak untuk semua sholat malam, sholat sunnah hendaknya dua rakaat satu kali salam agar mendapatkan keutamaannya.
Buya Yahya juga berpendapat bahwa orang yang melakukan seperti itu biasanya hanya ikut-ikutan saja atau malas melakukan sholat.
Namun, jangan langsung menganggap orang yang melakukannya sebagai musuh kita.
"Cuman, kalau anda ingin mencari kesempurnaan, carilah tempat yang lebih baik lagi untuk kesempurnaan sholat sunnah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga memberikan saran kepada masyarakat yang di masjid atau mushola masih melaksanakan sholat tarawih empat rakaat sekali salam, maka tetap diperbolehkan berada di situ selagi akidahnya tidak berbeda dengan kita.
Tetapi jika berbeda aqidahnya, maka segera tinggalkan tempat tersebut kata Buya Yahya, agar kita tidak ikut memakmurkan mushola yang aqidahnya berbeda dengan kita.
Jika ternyata itu terjadi karena hanya ikut-ikutan, maka sebaiknya tetap disitu, sambil mempersiapkan perubahan di tahun yang akan datang.***
