PORTAL SULUT – Cahaya adalah bahan dasar yang digunakan ketika menciptakan malaikat.
Semua malaikat punya tugas yang berbeda-beda sesuai dengan perintah Allah SWT.
Gus Baha dalam salah satu ceramahnya menjelaskan kalau malaikat pernah dimarahi dan ditegur Allah.
Malaikat dimarahi Allah, gara-gara apa?” kata Gus Baha, sekadar pertanyaan retoris.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube AZKA CHANNEL, diakses 25 Maret 2022.
Dalam pendapat Gus Baha, bertanya tidak sama dengan mengkritisi.
Maka, tatkala Allah menciptakan manusia, para malaikat pun sempat bertanya kepada Allah.
Allah sudah menetapkan kalau manusia dapat menjadi khalifah di bumi ini.
Kemudian, malaikat pun menyahut, “Yang benar saja ya Allah, tolong dievaluasi,” paraphrase Gus Baha.
Dalam ceramah itu, Gus Baha menilai malaikat khawatir manusia berpeluang merusak dunia.
Kendati Cuma bertanya, Gus Baha berpendapat seolah-olah malaikat berkata: “Ya Allah, kali ini sepertinya ndak pas keputusan Engkau, mohon dievaluasi.”
Kemudian Allah pun marah merespon tanggapan dan interupsi malaikat tersebut.
Oleh karenanya, syarat menjadi malaikat ialah “ummi” kata Gus Baha.
Dalam pendapatnya, semua titah Allah sudah pasti memuat hikmah di dalamnya.
Namun jangan sampai jadikan hikmah ini sebagai tujuan itu sendiri.
Misalnya perintah Allah kepada manusia salah satunya adalah sholat.
Banyak yang menilai kalau tidak sholat, hidupnya sehat namun yang rajin sholat justru sakit-sakitan.
Sebenarnya masih banyak lagi bentuk tujuan daripada sholat ini.
Sehingga, yang paling benar ialah yang mengartikan sholat sebagai hikmah bukannya tujuan.
“Jadikan sholat sebagai bentuk ketundukan kepada Allah,” ucap kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut.
Untuk Seorang yang berani bersujud artinya ia dekat kepada Allah karena bentuk tawadhu serta syukur yang besar dalam dada.
Tak perlu dikupas dan dibedah dengan pelbagai teori, apa tujuan dari sholat, cukup ikuti saja perintah dari Allah.
Demikianlah penjelasan Gus Baha soal Allah yang marah dan menegur malaikat.
Wallahualam.***