Network
PORTAL SULUT - Gus Baha ada akibat yang akan terjadi jika seseorang selalu bicara dosa yang telah diperbuatnya.
Gus Baha mengungkapkan dalam salah satu ceramahnya, jika terus bicara dosa dan kesalahan yang dulu pernah dibuat maka bisa berakibat tidak baik.
Satu di antara dampak negatifnya, kata Gus Baha, orang tersebut bisa bikin malas bekerja.
Baca Juga: Inilah Doa Paling Makbul yang Bisa Wujudkan Segala Hajat, Lengkap dengan Cara Mengamalkannya
Selain itu, jika dosa itu masih sering dilakukan akan menutup rahmat dan nikmat dari Allah.
Kemudian, apa akibat yang akan terjadi jika seseorang selalu bicara dosa?
Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Berkah Nyantri pada Rabu 30 Maret 2022, berikut ulasannya.
Dalam kajian tersebut Gus Baha menjelaskan tentang bagaimana Abu Hasan Asy Syadzili bercerita soal perbuatan yang bisa menutup rahmat Allah.
''Abu Hasan Asy Syadzili menceritakan, bagaimana pintarnya setan yang membuat orang soleh itu dipermalukan, untuk ingat dosa saja,'' kata Gus Baha.
Pada saat dalam kondisi tersebut, Gus Baha menjelaskan bahwa manusia akan menjadi merasa bersalah dan terus mengingat dosa-dosa yang sudah dilakukan sebelumnya.
''Kalau ingat dosanya saja, berarti akan membuat orang menjadi malas untuk bekerja, malas untuk berjuang dan malas berdakwah,'' ungkap Gus Baha.
''Maka dirinya akan menganggap orang yang paling bersalah atau merasa tidak bersih dalam setiap perbuatannya,'' lanjutnya.
Menurut Gus Baha jika hal itu terjadi maka ribuan orang Islam tidak akan mengambil peran apapun karena mengingat dosa terus menerus.
Baca Juga: Gus Baha Sebutkan Tanda Kiamat yang Bikin Ulama Menangis, MENGEJUTKAN!
''Di sini kalo ingat dosa terus maka menjadi mubaligh atau yang lainnya tidak berani melakukan hal baik,'' kata Gus Baha.
''Kemudian takut mem berikan nasehat ke benaran, tidak berani dan menganggap dirinya tidak bernar,'' lanjutnya.
Oleh karena itulah Gus Baha menegaskan jangan suka bicara dosa terus menerus karena hal itu dapat menghilangkan rahmat dan nikmat dari Allah SWT.***
