Network
PORTAL SULUT – Gus Baha mengungkap rahasia agar tidak takut dengan kematian.
Setiap orang pasti akan mengalami kematian dengan cara dan waktu yang berbeda-beda.
Perihal kematian, agar tidak jadi takut apalagi ketika membayangkan bagaimana proses dan kapan waktu kematian, simak penjelasan Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha adalah ahli tafsir Alquran dan ilmu fiqih.
Dalam berbagai kajian dan pengajian, Gus Baha sering mengingatkan jamaahnya mengenai kematian.
Dengan ciri khasnya, kyai asal Rembang, Jawa Tengah ini memberikan penjelasan disertai dengan contoh dan guyonan.
Penyampaian Gus Baha mudah dipahami karena disampaikan dengan bahasa dan kalimat sederhana.
Baca Juga: Cara Mudah Dapat Rezeki dan Tak Putus, Ini Tips Ustadz Adi Hidayat
Perihal agar tidak takut dengan kematian, Gus Baha memberikan penjelasan rahasia cara menghadapinya.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube GUS ONLINE pada Jumat, 18 Maret 2022, berikut penjelasan Gus Baha.
Gus Baha menceritakan percakapan Sahabat Sayidina Ali bersama seorang mata-mata kala itu.
“Sayidina Ali lebih lucu lagi. Sudah diingatkan bahwa…ada intel. Sejak dulu memang sudah ada intel. Namanya Jassas. Dan saya tiuru perkataan Sayidina Ali. Jassas itu kalau sekarang mata-mata,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Astaga! Tidak Setuju Alat Sholat Dijadikan Mahar Pernikahan, Ternyata Ini Penjelasan Gus Baha
“Wahai Amirol Mukminin, Orang Khawarij itu berambisi betul membunuh Anda. Maka Anda tidak perlu sholat saja di masjid,” demikian peringatan mata-mata kepada Sayidina Ali.
Lantas, Gus Baha menyebutkan Jawaban Sayidina Ali kepada mata-mata tersebut.
“Yang menjaga saya itu ajal saya, bukan pengawal. Kalau saya sekarang mati, penjaga tidak ada artinya. Begitu juga jika saya belum saatnya mati. Mereka tidak akan bisa membunuh saya.”
Menurut Gus Baha, kalimat di atas tampak biasa saja. Namun jika diperhatikan terdapat kebenaran di dalamnya.
Baca Juga: Ceramah Lucu Gus Baha! Tatkala Penjaga Neraka Disuruh Tersenyum, Sampai Dimarahi Malaikat Jibril
“Sepintas kalimat tadi terdengar klise. Tapi jika kita amati, ada benarnya,” ujar Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengilustrasikan bagaiamana Presiden kedua Indonesia, Suharto yang doyan Perang, namun tetap saja meninggal di rumah, bukan di tangan musuh.
“Dia meninggal di rumah, dan bukan tertembak musuh,” katanya.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang rahasia agar tidak takut dengan kematian. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di portalsulut.com dengan judul “Gus Baha Bongkar Rahasia Agar Tidak Takut dengan Kematian, Simak di Sini”
