Network
PORTAL SULUT - Almarhum Syekh Ali Jaber pada sebuah forum ceramah, sempat menjelaskan tentang orang yang rajin shalat tapi tetap diseret masuk neraka,
Bagi muslimin shalat lima waktu merupakan kewajiban. Tapi, jangan sampai, kita tetap diseret ke neraka kendati rajin shalat.
Shalat merupakan tiang agama. Shalat tidak hanya kewajiban, namun juga kebutuhan manusia agar mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT.
Baca Juga: Seribu Keinginan Bakal Terkabul dengan Shalat Sunah Hajat, Ini Tata Caranya
Shalat juga merupakan amal ibadah yang pertama kali dihisab dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti.
Bagi orang-orang yang tidak melaksanakan shalat akan mendapatkan hukuman yang setimpal dari Allah.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, terdapat orang-orang yang melaksanakan shalat tetapi masuk ke dalam neraka saat di akhirat.
Dikutip PortalSulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Lentera Jiwa pada Minggu, 27 Maret 2022, berikut penjelasan Syekh Ali Jaber tentang orang yang gemar melaksanakan salat namun diseret masuk ke dalam neraka.
"Orang yang shalat tapi disiksa oleh Allah, ternyata shalatnya bukan menyelamatkan tapi shalatnya membawa dia kepada siksa Allah SWT," ungkap Syekh Ali Jaber.
Apa yang dimaksud oleh almarhum Syekh Ali Jaber adalah orang-orang yang lalai dengan shalatnya. Mereka yang suka menunda-nunda waktu shalat.
Selain itu, Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa shalat seperti itu adalah ciri dari shalatnya orang munafik.
"Adalah shalat orang munafik yang suka menunda-nunda shalat," ujar Syekh Ali Jaber.
"Begitu sudah mendekati habis waktu, dia kaget. 'Ya Allah mau habis waktunya.' Segera dengan cepat ambil wudhu dan segera dengan cepat selesai shalatnya supaya tidak habis waktu."
Untuk memperkuat pandangan ini Syekh Ali Jaber lalu mengutip ungkapan Imam Ibnu Qayyim yang telah termasyur sejak 400 th hingga 600 tahun yang lalu.
Baca Juga: Beginilah Cara Mengetahui Jawaban Siapa Jodoh Anda Ketika Anda Shalat Istikharah, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa jika seseorang belum bisa shalat yang cocok bagi Allah, maka carilah Tuhan yang cocok dengan shalat yang dikerjakan.
"Intinya shalat tanpa rasa apa-apa, malu kita, malu sama Allah jika shalat seperti ini," lanjut Syekh Ali Jaber.
Lalu Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa Rasulullah menyebut hingga tiga kali bagi orang-orang dengan ciri-ciri seperti ini, yakni ciri-ciri orang munafik.
"Orang-orang yang bergerak dengan cepat menyelesaikan shalat karena takut habis waktu, kata Rasulullah SAW, begitulah shalat orang munafik, begitulah shalat orang munafik, begitu shalat orang munafik," terang Syekh Ali Jaber.
Terkait hal itu, lantas Syekh Ali Jaber mengajak jamaahnya untuk shalat tepat waktu agar terhindar dari siksa api neraka.
Dengan shalat tepat waktu pikiran dan hati akan menjadi tenang.***
