Inilah Penyebab Shalat Jadi Sia-sia dan Tidak Punya Manfaat Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 26 Maret 2022, 14:50 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /

PORTAL SULUT - Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada hal yang menjadi penyebab shalat jadi sia-sia dan tidak mempunyai manfaat.

Berapa banyak shalat yang kita lakukan selama ini dan perubahan baik apa yang terjadi dalam diri kita setelah shalat?

Pertanyaan tersebut bisa menjadi bahan untuk merenungkan kualitas shalat yang kita lakukan.

Baca Juga: Berpuasa Tetapi Tidak Laksanakan Shalat, Apakah Puasanya Diterima atau Tidak? Ustadz Adi Hidayat Jawab Begini

Menurut ustadz Adi Hidayat, kita bisa menilai sendiri dengan melihat apakah doa-doa kita sudah terkabulkan atau belum.

Diambil dari kanal YouTube Audio Dakwah, 18 Februari 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sebenarnya shalat itu akan melahirkan kebaikan yang tidak pernah kita dapati, apabila shalat kita tidak keliru.

Salah satu penyebab seseorang tidak mendapatkan manfaat dalam shalat yaitu tidak khusyuk dalam melaksanakannya.

“Kata Qur’an ada penyebab kita tidak mendapatkan satu di antara lima manfaat shalat, kebanyakan orang shalat tidak khusyuk dalam shalatnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 45-46: “dan memohonlah pertolongan, mintalah bantuan disetiap masalah yang kita hadapi.”

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika kita punya masalah, maka minta tolonglah dengan sabar. Ikhtiar dulu dengan sabar dan shalat.

Jadi dalam shalat, kita boleh meminta agar masalah yang kita hadapi akan selesai.

"Sesungguhnya shalat itu sangat sulit dilakukan, kecuali bagi orang yang khusyuk," ungkapnya.

Biasanya orang jadi tidak khusyuk dalam shalat karena adanya godaan-godaan dari syaitan.

Syaitan akan menggoda orang yang shalat agar pikirannya ke mana-mana sampai dia tidak sadar ketika sedang menunaikan shalat.

Baca Juga: Masya Allah! Ini Cara Shalat Hajat Nabi Khidir AS. 1000 Macam Hajat Cepat Terkabul

Misalnya, lupa sudah berapa rakaat shalat yang kita jalankan. Ini tidak akan terjadi pada orang yang khusyuk.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa khusyuk artinya kepasrahan jiwa dan raga secara total dan disertai dengan kerendahan hati.

Jadi praktiknya, kita harus persiapkan diri sebelum shalat, sebelum waktu shalat tiba, sebelum memenuhi panggilan Allah kita harus mempersiapkan diri sebagaimana kita mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan orang paling penting.

Kemudian sempurnakan wudhu, karena jika wudhu sempurna maka shalat pun akan sempurna dan rasakan mungkin ini shalat terakhir kita.

Kalau hal itu dilakukan maka inshaallah shalat kita akan khusyuk dan akan lahir kepasrahan diri.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah