Network
PORTAL SULUT – Dalam Islam, terdapat pelbagai macam ibadah. Ada yang sunnah da nada yang wajib.
Dalam salah satu ceramah Gus Baha, dikatakan kalau ibadah sunnah kebanyakan bisa menjadi berbahaya.
Karena itu, kyai dari Rembang tersebut menjelaskan kalau kita justru jangan terlalu sering mengerjakan ibadah sunnah.
Baca Juga: Di Kabulkan Segala Hajat, Rezeki Melimpah dan Hutang Lunas, Amalkan Segera Kata Syekh Ali Jaber
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Kalong yang diakses pada 16 Maret 2022.
Dalam ceramah itu, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengisahkan sahabat nabi bernama Abdullah bin Masud.
Dahulu, Abdullah bin Mas'ud kerap melarang para sahabat untuk beribadah sholat dhuha setiap harinya.
“Dulu Abdullah bin Mas'ud, kalau ada tabi'in yang sholat dhuha setiap hari didatangi dimarahi,” kisah Gus Baha.
Kata Abdullah bin Mas'ud, untuk sholat dhuha cukup satu minggu sekali saja, tidak perlu setiap hari dikerjakan.
Bahkan, Abdullah bin Masud bisa sangat tersinggung kalau ada sholat fardhu yang disaingi sholat sunnah.
“Abdullah bin Masud itu lucu, beliau itu paling tersinggung, kalau ada sholat fardhu yang disaingi,” terang Gus Baha.
Gus Baha mengingatkan agar tidak perlu terlalu berlebihan dalam beribadah. Jangan khusyuk berlebihan.
Karena itu Gus Baha melarang apa yang terjadi kepada Mustofa yang sholat tahajud bisa setiap malam.
“Makanya kayak Mustofa itu saya larang, kalau sholat tahajud setiap malam, karena terlalu banyak pembisik,” terang Gus Baha.
Dalam pendapatnya, semakin khusyuk dalam beribadah justru bisa kian berbahaya.
Pasalnya, dalam ibadah yang khusyuk berlebihan justru bisa mendapat bisikan gaib yang bukan-bukan.
“Jadi zaman akhir itu, tambah khusyuk tambah bahaya. Yang mengaku nabi di Jombang itu, sering tahajud apa tidak?” tanya Gus Baha.
Baca Juga: Apakah Haram Bermain Musik? Begini Penjelasan Gus Baha Jelaskan Hukum Bermain Musik
Karena sering sholat tahajud, akhirnya yang mengaku nabi itu mengira dapat wangsit berupa pesan gaib.
Selain itu juga Gus Baha mengingatkan kalau pada akhir zaman, pada hari kiamat, orang0orang akan semakin bangga karena bisa ibadah sunnah secara konsisten.
“Tapi ilmu ini sudah tidak ada, karena zaman akhir orang malah bangga kalau bisa istiqomah (ibadah sunnah),” pungkas Gus Baha.***
