Network
PORTAL SULUT – Ustadz Khalid Basalamah menerangkan jika Yakjuj dan Makjuj belum akan turun jika tempat ini belum kering.
Tempat apakah itu?
Diketahui Yakjuj dan Makjuj adalah makhluk akhir zaman yang menandai kiamat.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Wujud Yakjuj dan Makjuj Seperti Ini, Sebagai Tanda Kiamat Akhir Zaman
Dalam ceramah ustadz Khalid Basalamah, makhluk tersebut tidak akan turun sebelum sebuah sungai kering kerontang.
Mempercayai hari akhir adalah salah satu rukun iman yang wajib dipercayai umat muslim.
Karena itu kita perlu menambah keimanan dengan menyimak rahasia akhir zaman berdasarkan riwayat yang menceritakan soal Yakjuj Makjuj ini.
Kata ustadz Khalid Basalamah, Yakjuj dan Makjuj juga adalah keturunan bani Adam sebagaimana kita manusia.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Cahaya Hidayah, Ciri Yajuj dan Majuj, diakses 14 Maret 2022.
Ciri Yakjuj dan Makjuj sendiri adalah mata kecil tapi bola matanya besar, rambut keriting, serta postur yang sangat mirip dengan manusia biasa.
Akan tetapi, Yakjuj dan Makjuj ini enggan berbaur dengan manusia lain.
Jumlah dari bangsa ini sangatlah banyak. Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlahnya.
Bahkan ada hadis yang berbunyi sekiranya mereka mendatangi suatu sungai yang besar dengan air berlimpah ruah, maka sungai itu pun akan kering.
“Kata nabi, mereka akan mampir dan minum di situ, mereka semua minum air sungai itu, dan yang terakhir dari mereka datang sudah gak dapat air,” terang ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Sering Dilakukan tapi Tak Disadari! Kata Gus Baha Hal Sederhana inilah yang Bikin Setan Tersiksa
Maknanya, air sungai tersebut habis diminum karena jumlah anggota Yakjuj dan Makjuj yang luar biasa banyaknya.
Sungai tersebut tidak lain tidak bukan adalah sungai Tiberias. Yakjuj dan Makjuj tidak akan tampak sebelum sungai tersebut kering kerontang.
Sampai sekarang belum jelas dari mana dan sedang bersemayam di mana bangsa Yakjuj Makjuj ini.
Tapi dalam ceramah ustadz Khalid Basalamah, disinyalir bangsa tersebut ada di tembok China.
Kata nabi Shallallahu Salam, kecelakaan bagi orang-orang di jazirah Arab sebab telah terbuka dari lubangnya sarang Yakjuj Makjuj sebesar ibu jari dan jari tengah.
Artinya bangsa Yakjuj dan Makjuj sudah bisa mengintip dunia luar. Mereka pun akan menggali terus menerus tempat persembunyian mereka sampai bisa lolos dari gunung tembaga itu.
Pada saat mereka keluar, maka mereka pun akan menebar kerusakan di muka bumi.
Demikianlah penjelasan ustadz Khalid Basalamah tentang sungai yang akan kering oleh kedatangan Yakjuj dan Makjuj.***
