Network
PORTAL SULUT - Buya Yahya pernah ditanya terkait orang-orang yang suka curhat di medsos, atau media sosial.
Kebanyakan, orang yang suka curhat di medsos kalau bukan ingin menyindir orang maka mengeluh.
Untuk yang pertama Buya Yahya mengatakan bisa bahaya sebab akan mendapatkan dosa ini.
Baca Juga: CEPAT LAKUKAN! Kata Gus Baha Amalkan ini Segera Agar Terlindung Ketika Kiamat Datang
Saat ini, medsos memang telah menjadi tempat curhat dan saling sindir.
Medsos telah menjadi panggung bagi setiap orang untuk mengekspresikan perasaan, tak peduli baik atau buruk.
Hal itu kata Buya Yahya yang justru menjadikan kita bisa suudzon bahkan menjadi orang bodoh.
Lebih lengkapnya, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini, yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 14 Maret 2022:
Sebelumnya, salah seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya perihal bagaimana seorang wanita yang suka curhat masalah banyak orang di medsos.
"Ketahuilah bahwa wanita yang asal curhat apalagi curhat masalah semua orang, itu bodoh," kata Buya Yahya.
Buya Yahya lalu mengatakan bahwa lebih parah lagi jika menulis status di medsos dengan tujuan menyindir orang.
Untuk yang satu ini memang banyak terjadi, bahkan sampai berprasangka buruk kepada orang lain.
"Jangan seperti itulah. Curhat, bahkan mungkin bahasa suudzon. Suudzon dosanya gede banget. 'Ada aja ya orang...tek...tek...tek. Dan akhirnya semua orang tahu. Ini orang bodoh benar ini," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga meminta kepada jemaah agar tidak mejadi orang bodoh bahkan super bodoh ketika bermedsos.
Baca Juga: Segera Amalkan! Kata Gus Baha Jika Amalkan ini Maka Matahari Kiamat Tidak Akan Bisa Membakarmu
Sebab, ada banyak hal yang bisa disampaikan dalam menggunakan media sosial, tidak hanya hal-hal buruk yang bahkan bisa mendatangkan dosa.
"Bikin status yang baik, gambar yang baik, kalimat yang membangun jiwa, membangun akhlak. Memang kita menemukan orang bodoh, ajib," ucap Buya Yahya.
Demikian penjelasan Buya Yahya terkait orang-orang yang suka curhat di medosos. Semoga kita tidak termasuk golongan orang ini, dan menjadi lebih bijaksana dan hati-hati.***
