Network
PORTAL SULUT — Gus Miftah dalam tausiahnya memberikan tips bagaimana cara mengatasi masalah dalam hidup.
Kata Gus Miftah, banyak orang yang meminta tips padanya tentang cara menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Menurut Gus Miftah, cara menyelesaikan masalah dalam hidup adalah dengan memancing rahmat Allah SWT lewat sedekah.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Amalan Sederhana Ini Bisa Jadi Cahaya Penerang di Alam Kubur
“Jawaban saya sederhana, pancing rahmat Allah SWT dengan sedekah. Pancing rahmat Tuhanmu dengan bersedekah,” kata Gus Miftah, seperti yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Wejangan urip, pada Minggu 13 Maret 2022.
Gus Miftah menerangkan, bila banyak masalah jalan keluarnya adalah menjadi pribadi yang dermawan, lewat sedekah.
Sebab, kata Gus Miftah, orang yang dermawan akan jauh dari azab Allah SWT.
“Semakin banyak sedekah, semakin bagus. Orang yang dermawan itu, dijauhkan dari azab Allah SWT,” kata Gus Miftah.
Dalam bersedekah, jangan menunggu nanti menjadi kaya.
Menurut Gus Miftah, bila menunggu menjadi kaya setelah itu lalu bersedekah, maka dipastikan tidak akan menjadi kaya.
“Kalau kamu mengatakan saya sedekah menunggu kaya? Saya pastikan kamu tidak akan pernah kaya. Justru kalau kamu bersedekah , mau kaya, sedekahlah,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah mengatakan, orang yang dermawan itu sangat dekat dengan rahmat Allah SWT.
“Dekat dengan rahmatNya. Dan orang yang dermawan itu dijauhkan dari azab Allah SWT,” ucap Gus Miftah.
Bahkan, kata Gus Miftah, orang yang rajin bersedekah akan sangat menjadi dekat dengan sesama manusia.
“Dekat dengan sesama manusia, dekat dengan surga Allah SWT. Jauh dari neraka. Masya Allah orang-orang yang rajin bersedekah,” kata Gus Miftah.
Bila rajin dalam bersedekah, maka, menurut Gus Miftah, sama halnya dengan membuka pintu surga.
Lalu, bagaimana sebaliknya, bila ada orang yang jauh dari sedekah? Tidak pernah melakukan sedekah, disebut dengan bakhil atau pelit?
Kata Gus Miftah, orang yang seperti itu jauh dari rahmat Allah SWT.
“Allah SWT tidak mau melihat wajah orang-orang yang bakhil. Kamu pelit? Sementara Allah itu tidak pelit. Allah itu mempunyai semuanya tapi tidak pelit,” ujar Gus Miftah.
“Kamu diberi cuma-cuma kok. Kita Cuma dititip, tinggal membagi saja kok pelit?” kata Gus Miftah.
Bila ada orang yang pelit, kata Gus MIftah, hidupnya itu tidak nikmat.
Baca Juga: Cara Menghadapi Rasa Takut Mati Karena Merasa Punya Banyak Dosa, Kata Ustadz Adi Hidayat
“Jauh dari rahmat Allah SWT. Bahkan tetangga saja tidak suka, teman juga tidak suka. Bahkan, orang pelit itu, dibenci dengan orang pelit juga. Susah kan ini?” ucap Gus MIftah.
Yang jelas, kata Gus Miftah, orang yang pelit itu, qoribbuun min adzabi.
“Dia dekat dengan azab Allah SWT,” kata Gus Miftah.***
