Terungkap! Ternyata Ini Kesalahan yang Disukai Allah, Berikut Penjelasan Gus Baha

- 10 Maret 2022, 20:26 WIB
Ternyata Ini Kesalahan yang Disukai Allah, Berikut Penjelasan Gus Baha
Ternyata Ini Kesalahan yang Disukai Allah, Berikut Penjelasan Gus Baha /facebook/udin

 

PORTAL SULUT - Ternyata ada kesalahan manusia yang disukai oleh Allah berdasarkan keterangan Gus Baha.

Bahkan kesalahan ini akan diganti dengan kebaikan ketika sudah di akhirat kelak.

Pada umumnya, setiap orang menghindari kesalahan, baik dalam agama maupun dalam aktivitas hari-hari.

Baca Juga: Tukang Maksiat Tidak Dilaknat Kalau Tetap Melakukan ini, Gus Baha: Jangan Berputus Asa

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha membahas dua tipe kesalahan manusia, yang di mana salah satunya disukai oleh Allah.

Untuk memperjelas maksud ulama asal Rembang ini, maka baca artikel ini sampai habis.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Kamis, 10 Maret 2022, berikut penjelasan Gus Baha perihal kesalahan yang disukai Allah.

Menurut Gus Baha, kesalahan itu terbagi dua, pertama kesalahan secara kulliyyah (total).

Keselahan yang pertama ini maksudnya adalah kesalahan yang sudah keluar dari ring atau jalur.

“Semisal, orang kafir, itu ‘kan keluar dari Islam. Itu salah kulliyyah,” kata Gus Baha.

Sementara kesalahan yang kedua adalah kesalahan di dalam ring atau masih dalam jalur.

Baca Juga: Ingin Rezeki lancar? Ini Amalan Pembuka Pintu Rezeki Kata Ustadz Abdul Somad

“Dan ada ‘salah dalam jalur’. Dan ini jenis salah yang disukai Allah,” ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha Allah sangat senang dengan jenis kesalahan yang kedua ini.

“Bahkan kesalahan ini kelak membuat orang-orang saleh yang tidak pernah maksiat menyesal,” ujar Gus Baha.

Membenarkan hal itu, Gus Baha mengutip perkataan Sahabat Nabi Ibn Mas’ud “Sampai orang yang dulu tak pernah salah, nanti akan menyesal. Sebab kesalahanya tidak bisa berubah menjadi kebaikan”.

Lantas Gus Baha memberi ilustrasi agar mempermudah pemahaman tentang topik tersebut.

Seperti misalnya (Gus Baha mencontohkan dirinya) menjaga ibunya sementara saudara-saudaranya ada di luar kota.

Gus Baha mengatakan pasti kelasahan dalam mengurus ibunya akan selalu tertuju padanya karena dirinya yang sering bersama ibunya.

Baca Juga: Cara Menjaga Mood Kita di Bulan Ramadhan, Begini Kata Ustadz Hanan Attaki

Padahal kata, Gus Baha, ia sudah melayani ibunya dengan benar karena tinggal bersama ibunya.

“Tapi justru karena dekat, kalau salah ya tetap salah,” ungkap Gus Baha.

Namun kesalahan semacam itulah yang akan menjadi kebaikan kata Gus Baha.

“Kesalahan semacam ini kelak di akhirat diganti menjadi kebaikan oleh Allah. Sebab itu kesalahan dalam lingkaran kebenaran. Orang yang tidak sholat tidak mungkin meninggalkan tumakninah. Wong dia tidak sholat,” lanjut Gus Baha.

Artinya orang yang tidak melakukan amal apa pun tidak mungkin salah dalam wilayah amal itu. Hanya mereka yang menjalakan amal dan perintah Allah yang pasti akan salah dalam perbuatan tersebut.

Demikian penjelasan Gus Baha tentang kesalahan yang disukai oleh Allah, dan akan digantikan dengan kebaikan ketika di akhirat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah