“Jika mimpi itu baik maka husnudzon lah kepada Allah semoga Allah memberikan kebaikan. Jika mimpi tidak baik maka itu tidak membahayakan,” lanjut Buya Yahya.
Beliau kembali menekankan bahwa seburuk apa pun mimpi selesai, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Kadang mimpinya sepintas, khayal yang banyak, bohongnya yang gede. Mimpinya kayak cerita sinetron,” kata Buya Yahya.
Demikian jawaban Buya Yahya mengenai apakah mimpi bisa jadi kenyataan atau tidak.***