Tak dinyana, ternyata ada malaikat pencabut nyawa yang melintas di depan rumah kyai dari Rembang itu.
Waktu itu Gus Baha hanya seorang diri. Anak-anak dan istrinya sudah terlelap. Padahal biasanya sang istri tidur di akhir malam.
“Saya batin, Ya Allah masak ini meninggal sekarang … akhirnya saya wudhu lagi,” Gus Baha Membatin.
Ia hanya pasrah kalau maut ternyata sudah datang berkunjung. Tapi badannya memang tidak merasakan sakit sama sekali.
Baca Juga: Bikin Dosa Tapi Diceritakan, Gus Baha: Termasuk Dosa yang Tidak Akan Diampuni, Ini Penjelasannya
Setelah wudhu, sampai subuh menjelang, rupanya sang maut belum juga datang kepadanya.
Demikianlah kisah Gus Baha ketika didatangi oleh malaikat pencabut nyawa, Izrail.***