Dengan demikian, bagi Gus Baha, teruslah untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.
Jangan pernah menyepelekan hal-hal yang dilarangnya, dan lakukan apa yang menjadi kewajiban sebagai seorang hamba.
Hal ini kemudian akan menunjukkan bahwa manusia tersebut pandai bersyukur atas nikmat Allah, dan itu bagian dari kesaksian akan kuasanya Allah SWT.
"Jadi nikmat terbesar adalah kita dari tidak ada menjadi wujud atau ada. Berkahnya wujud kita ikut bersaksi Allah itu berkuasa, Allah itu Tuhan," tutup Gus Baha dalam sebuah Ceramahnya.***