PORTAL SULUT – Pemerintah Arab Saudi sudah meluncurkan Ka’bah masjidil Haram di Metaverse.
Hal tersebut mengundang banyak komentar dari berbagai pihak tak terkecuali para ulama Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan tentang peluncuran Ka’bah di Metaverse, suatu konsep dunia virtual yang diprakarsai oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Pendapat Soal Edaran Menag, Gus Baha: Dangdut Saja Boleh Keras, Masa Adzan Gak Boleh?
Salah satu ulama Indonesia Buya Yahya memberikan tanggapan terkait pelaksanaan ibadah Haji serta peluncuran Ka’bah Masjidil Haram di Metaverse.
Dalam ceramah agama yang diunggah melalui akun YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya turut angkat bicara terkait ibadah Haji dan Ka’bah yang ada di Metaverse.
Metaverse sendiri merupakan sebuah konsep dunia virtual, yang memungkinkan seseorang untuk menjelajahinya dengan menggunakan avatar diri sendiri.
Dilansir Portalsulut.com dari video tersebut pada Minggu 6 Maret 2022, Buya Yahya mengatakan ibadah Haji melalui Metaverse dalam pembahasan fiqih tidak sah.