Network
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?."
Lalu jawab Yesus kepada mereka, katanya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat."
"Demikianlah Sabda Tuhan, terpujilah Kristus."
Melalui bacaan Injil hari ini diperdengarkan kepada kita sekalian, cerita panggilan Lewi seorang pemungut cukai.
Apa yang dapat kita petik sebagai inspirasi iman dari cerita ini, kita tahu bahwa profesi seorang pemungut cukai pada kala itu dianggap sebagai tindakan dosa.
Maka tidak heran apabila dalam cerita Injil tadi, ketika Lewi pemungut cukai ini mengadakan perjamuan besar untuk Yesus dirumahnya.
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang melihat Yesus mau hadir di perjamuan tersebut, mencibir dan bersungut-sungut sebab mereka beranggapan bahwa Yesus bergaul dengan pendosa.
Ada beberapa poin permenungan yang hendak saya ajak kita sekalian untuk merefleksikannya.
Pertama, bahwa panggilan mengikuti Yesus diperuntukkan bagi siapa saja tanpa terkecuali.
