Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menyampaikan bahwa penyampaian amal perbuatan manusia berlangsung tertib dalam setahun, bulanan, hingga harian.
Pelaporan amal perbuatan selama setahun, diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT pada bulan Sya’ban.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa bulan Sya’ban adalah bulan dimana amal-amal diangkat dan dilaporkan.
Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah Bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW.
“Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa (selain Ramadhan) kecuali pada bulan Sya’ban?
“Rasulullah SAW menjawab: “Itu bulan di mana manusia banyak melupakannya, yaitu antara Rajab dan Ramadhan.”
“Di bulan itu segala perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa.”
3. Anjuran Shalawat Kepada Rasulullah SAW
Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.