Network
PORTAL SULUT — Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara menjadi kaya dalam Agama Islam.
Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara menjadi kaya raya dalam tuntunan Agama Islam.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jalan menjadi kaya dalam pandangan Agama Islam, adalah dengan selalu berusaha.
Baca Juga: Nasabah Mengeluh Pelayanan Mobile Banking BCA Error, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut Ustadz Adi Hidayat, dengan selalu berusaha, maka niscara rezeki akan diturunkan Allah SWT kepada umatnya.
“Kata Allah, kerja ya kerja, kata Allah usaha, ya usaha. Jangan diam. Di usaha itu sepanjang keluar, yang disebut usaha dalam tubuh kita, kaki melangkah, tangan bergerak, kemudian mulut berbicara, bersuara, atau telunjuk menunjuk saja, ada yang namanya usaha, rezeki pasti turun,” ujar Ustadz Adi Hidayat, yang dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube DUNIA DAN AKHIRAT Channel, pada Rabu 2 Maret 2022.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sekalipun sudah berusaha, namun usaha pun tidak selamanya akan berada di atas.
Adakalanya, kata Ustadz Adi Hidayat, usaha jaga berada di bawah, tetapi terkadang juga tetap stabil.
“Tapi kalau anda melihat peluang, cepat kejar. Selama pulang itu baik. Itu yang dimaksud dengan kompetisi yang sehat. Misal ada tender, ikut! Kalaupun bukan rezeki anda, ya tidak ada masalah,” kata UAH.
Ustadz Adi Hidayat lalu membongkar rahasia besar menjadi kaya raya dalam tuntunan Agama Islam.
Menurutnya, rahasia besar menjadi kaya raya dalam tuntunan Agama Islam adalah dengan selalu berikhtiar karena Allah SWT.
“Saya kasih rahasia besarnya. Sepanjang anda betul-betul ikhtiar dilakukan karena Allah, maka perhatikan baik-baik, kadang-kadang Allah seakan menunda apa yang menjadi hak anda, bukan ingin menunda, dan membiarkan anda tidak mendapatkan sesuatu. Tapi, Allah ingin memberikan semua nikmat secara sempurna,” katanya.
“Karena diatas itu ada nikmat pahala, ada nikmat doa, ada nikmat istighfar, ada nikmat usaha, dan nikmat hasil yang tiada terputus,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, terkadang Allah SWT menginginkan seorang hamba untuk dekat denganNya.
Allah SWT ketika mencintai seorang hamba, kata Ustadz Adi Hidayat, maka yang diberikan bukan dunia dulu, tapi pahala akhirat.
“Kadang-kadang yang diberikan Allah itu bukan dunia dulu. Tapi pahala di akhirat. Dunia itu kecil. Tidak ada nilainya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: BERENDAM UANG! 4 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Cuan Maret 2022, Buruan Cek Zodiak Kamu
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, bila sudah berusaha dan tampak tidak mendapat hasil, maka jangan pernah sekali-kali untuk berputus asa.
“Jangan pernah antum mengeluarkan kata-kata yang seakan-akan Allah menghentikan rezeki antum. Bila seperti itu, maka, disitulah kesulitan paling sulit akan antum alami. Kadang, seseorang bila sudah putus asa, bisa sampai meninggalkan agamanya,” ucap Ustadz Adi Hidayat.***
