Ingin 100 Hajat kamu Dikabulkan? Baca Sholawat Ini, Bahkan Malaikat Pun Kelelahan Mencatat Pahalanya

- 2 Maret 2022, 16:33 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /Foto dari pixabay.com/
PORTAL SULUT-Shalawat kepada adalah salah satu amalan yang paling afdhol yang memiliki tingkatan pahala yang sangat tinggi derajatnya.

Hal itu dikarenakan didalamnya terdapat nama Allah dan rasul-nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun memerintahkan orang yang beriman untuk bersholawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ini sebagaiamana firmannya yang sering kita dengar.
 
Baca Juga: Sulit Ekonomi? Solusi Terbaik Kata Aa Gym dengan Ber-Istighfar

",Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (Alquran Surat Al-Ahzab ayat 56).

Berkenaan dengan hal tersebut, berikut ini adalah sebuah riwayat tentang amalan bacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang mungkin cukup ringan jika kita bacakan.

Namun memiliki pahala yang sangat besar. Bahkan dikatakan bahwa siapa orang yang membacakan shalawat berikut ini maka ia akan mendapatkan pahala yang tak terhingga.

Karena saking banyaknya pahala yang akan didapatkan. Inilah bacaan-bacaan shalawat pilihan yang memiliki keutamaan pahala yang sangat besar untuk orang yang mengamalkannya.

Dilansir Portalsulut.com, Rabu 2 Maret 2022 melalui kanal YouTube @Lensa Aswaja.

Sholawat yang pahalanya tak terbatas ada satu shalawat yang pahalanya tak terhingga.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abul Hasan Al Bakrie Abu Omar zbin Zaid Al Madini dan Muhammad bin Ishaq Al Matlabi, bahwa suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang berada di masjid.

Tiba-tiba seorang lelaki bercadar datang menemui beliau Shallallahu Alaihi Wasallam, kemudian lelaki itu membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata dengan fasihnya. "Salam sejahtera untukmu duhai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi," kata pria bercadar itu.

Mendengar itu, kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mendudukkan lelaki itu di antara beliau dan Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq Radhiallahu Anhu.

Sayidina Abu Bakat memandangi lelaki tersebut, kemudian berkata kepada Rasulullah. "Wahai Rasulullah Mengapa engkau meletakkannya di antara aku dan engkau, sedangkan aku mengetahui bahwa di muka bumi ini tidak ada seseorang yang kau cintai melebihi diriku," kata Abu Bakar.

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepadanya. "Whai Abu Bakar Malaikat Jibril memberitahuku bahwa lelaki ini suka berselawat kepadaku dengan sebuah sholawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya," terang Nabi Muhammad.

Lalu Sayyidina Abu Bakar pun berkata. "Ya Rasulullah ajarkanlah kepadaku selawat yang ia baca agar aku dapat bershalawat kepadamu dengannya," pinta Abu Bakar.

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian menyebutkan shalawat tersebut. ",Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina muhammad file Awalin awal-akhir infofilm Alla Ila Ila yaumi Din,"

"Ya Allah limpahkan Rahmat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Beserta keluarganya sebanyak selamat yang diucapkan orang-orang terdahulu dan kemudian, dan sebagai ciptaan yang ada di langit atau hari kiamat,".

Mendengar salawat tersebut, kemudian Sayyidina Abubakar bertanya. "Ya Rasulullah apakah balasan yang akan diperoleh seseorang yang membaca shalawat ini," tanya Abu Bakar.

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun menjawab. "Wahai Abu Bakar engkau telah menanyakan sesuatu yang aku sendiri tidak mampu menghitungnya. Seandainya lautan menjadi tintanya, pepohonan menjadi pena dan para malaikat menjadi juru tulisnya maka lautan akan kering, pepohonan akan habis. Sedangkan para malaikat belum selesai mencatat pahala shalawat ini," ujar Rasulullah.

-Salawat yang membuat 70.000 malaikat sibuk mencatat pahalanya selama 1000 hari.

Dari sekian banyak bacaan Shalawat, ada satu shalawat yang berpahala sangat besar pula. Meski kalimat yang pendek.

Namun siapa sangka, bahwa siapa yang membacakan shalawat ini maka dia akan membuat malaikat bersusah payah mencatat pahalanya selama 1000 hari.

Imam Abu Nu'aim dan Imam Thobroni dalam
Mu'jamul Ausath dan Mu'jamul kabir serta para ahli hadits lainnya menyebutkan, sebuah riwayat dengan sanad yang Muttashil bahwa sahabat yang bernama Sayyidina Abdullah Ibnu Abbas Rodhiyallohu anhuma pernah berkata.

"Bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda. Barang siapa saja yang membaca: Jazallahu anna sayidina  Muhammadan Shallallahu Alaihi Wasallam bimaa huwa ahluh.

Yang artinya; Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemimpin kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam atas jasa-jasa beliau kepada kita dengan balasan yang pantas beliau terima maka ia akan menyibukan 70 malaikat pencatat amal selama 1000 hari. (Hadits Riwayat Imam Ath Thobroni).

Bahkan didalam kitab Irsyadul Ibad Ila Sabilir Rasyad disebutkan, bahwa jika kalikat sholawat itu dibaca maka akan membuat 70.000 Malaikat kepayahan mencatat pahalanya selama 1000 hari.

-Bacaan shalawatnya mengabulkan 100 hajat

Memiliki hajat merupakan hukum alam yang dimiliki oleh setiap manusia. Hajat memiliki penafsiran yang sangat banyak. Hajat bisa merupakan kebutuhan, keinginan, impian atau bahkan harapan.

Dengan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Allah subhanahuwata'ala bisa saja mewujudkan keinginan atau impian kita melalui berkah sholawat tersebut.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail di dalam Kitab afdhalus Sholawat ala Sayidissadat, yang mana beliau memberikan amalan shalawat yang sangat dianjurkan ketika kita menginginkan semua hajat kita atau permintaan kita terwujud.

Shalawat tersebut ialah. "Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, wa ala ali syaidina Muhammadin wa ahli baitihi. Artinya: ya Allah rahmatilah kepada junjungan kami nabi agung Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad dan kepada penghuni rumahnya.

Syekh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani menjelaskan, keutamaan shalawat ini dengan mengatakan bahwa Ibnu Hajar dalam kitab Al-Shawa'iq berkata.

"Diriwayatkan oleh Imam Ja'far secara marfu' bahwa siapa saja membaca shalawat kepada nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan ahli baitnya sebanyak 100 kali, maka Allah akan mengabulkan hajatnya sebanyak 100 hajat. 70 hajat diantaranya diberikan di akhirat.

lalu Syaikh Al-Sujai berkata dalam kitab Hasyiah  Al-Shawaiq lafaz salawat tersebut adalah: Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali syaidina Muhammadin wa ahli baitih

Di dalam redaksi yang sama Syekh Yusuf bin Ismail juga menjelaskan keutamaan dari shalawat ini. Barang siapa membaca shalawat tersebut sebanyak 100 kali maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengabulkan atau mewujudkan segala hajatnya sebanyak 100 hajat.

Dari 100 hajat tersebut 70 akan diberikan di akhirat. sedangkan 30 nya akan diberikan di dunia.

Dari semua salawat tersebut ada salawat lainnya, pernah ada seorang yang sholeh ditanya Mengapa untuk bershalawat kepada nabi: Apakah engkau mengharapkan keutamaannya saja? Maka orang soleh itu menjawab: Tidak hanya itu, akan tetapi bersalawat karena memang aku menyukainya untuk Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Sebenarnya masih ada begitu banyak lagi tentang shalawat-shalawat yang memiliki keutamaan-keutamaan yang besar.

Maka dari itu, tidak merugi bagi orang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena ini adalah amalan yang tidak akan tertolak dan pasti akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Bahkan ada mengatakan pula, bahwa berselawat adalah salah satu amalan yang terbaik dilakukan oleh umat di akhir zaman. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Abul Hasan Asy-Syadzili. "Akhir zaman tidak ada amal yang lebih baik daripada bershalawat kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
 
Baca Juga: Resep Alami Bersihkan Lemak di Jantung dan Pembuluh Darah menurut dr. Zaidul Akbar

Selain itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pun pernah berkata: Dengan membaca shalawat, seorang hamba dapat meraih keridhaan Allah, memperoleh kebahagiaan dan restu Allah. Berkah berkah yang dapat dipetik doa yang terkabulkan. Bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi.

Serta mampu mengobati penyakit hati dan diampuni dosa-dosa besarnya.

Semogah dengan penjelasan singkat melalui artikel ini dapat membuat kita termotivasi untuk memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.  Sehingga syafaat pertolongannya bisa kita dapatkan di akhirat kelak.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah