Bahaya Ancaman Bagi Orang yang Makan dengan Tangan Kiri, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 1 Maret 2022, 17:14 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube.com/Buya Yahya

 

PORTAL SULUT - Islam adalah agama yang mengatur dari tidur hingga tidur kembali, begitupun soal makan menurut Buya Yahya.

Berbicara soal makan dalam hokum islam tentu kita harus mengikuti sesuai dengan adab dan tatacara yang dicontoh oleh Nabi Muhammad kata Buya Yahya.

Salah satunya dilarang dengan makan mengunakan tangan kiri dalam sebuah tausyiah Buya Yahya.

Baca Juga: Ustadz Faizar: Solusi Menangkal Gangguan Makhluk Halus, Jin, Setan, Sihir, Santet, dan Guna-Guna

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Al-Bahjah TV, Selasa 1 Maret 2022

Buya Yahya menjelaskan, dikisahkan dijaman nabi Muhammad ada salah satu orang makan mengunakan dengan tangan kanan.

Melihat hal itu kata Buya Yahya, Nabi Muhammad pun menegur orang tersebut.

“Makanlah engkau dengan tangan kanan mu, yang nyuru Nabi Muhammad,” kata Buya Yahya.

Meski banyak orang yang terbiasa beraktivitas dengan tangan kiri yang disebut dengan kidal. Akan tetapi orang-orang kidal masih bias mengunakan tangan kanan jika makan.

“biar pun orang kidal itu bisa, bohong jika orang kidal tak bisa makan dengan tangan kanan. Saya itu biasa mengunakan tangan kanan jika makan tapi kalau saya disuruh menguynakan tangan kiri untuk makan bisa,” terangnya.

Baca Juga: HATI–HATI! Pasangan Weton Ini Dilarang Menikah, Jika Dipaksakan Bisa Celaka, Menurut Primbon Jawa

“Anda nulis dengan tangan kanan, makan dengan tangan kiri bisa ngak? Bisa,” lanjutnya.

Buya melanjutkan kisah tersebut, seorang lelaki yang ditegur oleh nabi itu menjawab.

“ngak bisa ya Rasulullah, saya sudah terbiasa seperti ini,” kata Buya.

Mendengar hal itu kata Buya, Nabi Muhammad pun menjawab La’ Ta’To’ta.

“Ngak akan bisa selamanya, ndak bisa diangkat itu tangan, hadits shahih,” katanya.

Akan hal itu, Buya mengatakan, bahwa umat islam tak bisa meremehkan suatu hukum meski hanya sifatnya makruh.

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerjaan yang Cocok Untuk Weton Selasa Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon

Meski makruh tidak bisa diremehkan sebab akan menjadi besar karena terikat dengan kesembongan. Apalagi kata Buya, jika ada orang yang mengingatkan soal makan dengan tangan kiri jika itu tidak digubris maka akan berdampak besar dihadapan Allah.

Karena orang yang tidak mendengarkan nasehat adalah orang yang sombong, meski itu hanya bersifat pada nasehat yang makruh.

“Misalnya ada orang yang makan dengan tangan kiri, sebaiknya diingatkan, sebab jika itu diremehkan karena dihadapan Allah akan menjadi besar,” katanya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah