Network
Buya Yahya mengatakan bahwa tidak baik bila mendidik anak dengan cara-cara kekerasan.
"Tidak semestinya kita memperlakukan anak dengan seperti itu. Dengan kekerasan, dengan kalimat yang keras. Astagfirullah, kita harus melakukannya dengan kelembutan," tutur Buya Yahya.
"Porsi lembut mu perbanyak maka porsi kerasmu akan berkurang," sambung Buya Yahya.
Setiap manusia pasti pernah merasa marah. Apalagi, selaku orang tua, kadang kala kesengajaan atau tidak sengaja telah melukai hati anak dengan amarah.
Maka, menurut Buya Yahya perbanyaklah sikap lemah lembut kepada anak.
"Biasakan mendidik mereka dengan cara-cara lemah lembut. Maka dipastikan sifat kasar akan terpangkas," kata Buya Yahya.
Dengan membiasakan sifat-sifat lembut maka anak pun akan melihat dan mencontohi sifat itu, demikian kalau sifat itu kasar sering marah, maka secara tidak langsung anak pun akan melihat dan akan pelajari sifat itu.
Dengan rasa marah sehingga kekerasan tak bisa terelakkan. Padahal, hal itu bisa berdampak pada anak. Baik psikologi, fisik, maupun pola pikir anak.
"Dengan secara fisik maka akan mempengaruhi anak, psikologinya, wataknya akan menular kepada anak," ucap Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bahwa dengan sifat yang kasar, nasihat yang disampaikan orang tua pasti sudah tidak akan didengar lagi oleh anak.
