Jika Hati Merasa Sedih dan Galau Lakukan Ini, Kata Ustadz Abdul Somad

- 22 Februari 2022, 19:32 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar facebook fans Ust Abdul Somad /
PORTAL SULUT - Ketika hati merasa sedih dan galau maka diwajibkan untuk berserah diri kepada Allah SWT dengan lakukan keinginannya.
 
Caranya, dengan memanjatkan doa dan dzikir sesuai apa diperintahkan oleh Al-Quran dan hadits, agar hati yang sedih akan merasa tenang, tenteram, dan damai seperti tidak memiliki masalah. 
 
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan surat Al-Insyirah: 1-8.
 
 
Al Insyirah yang memiliki arti kelapangan. Dalam tafsirannya, surat ini mengajarkan pada kita untuk selalu bersabar serta bertawakal kepada pencipta yaitu Allah SWT.
 
Keutamaan dari surah Al Insyirah yaitu melapangkan hati dan juga membuka pintu rezeki, dikutip dari Youtube Taman Surga. Net pada 30 Januari 2022.
 
Allah berfirman pada permulaan surat:
 
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?”
 
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan surat Al-Insyirah memiliki keterkaitan, mengenai nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad.
 
Di dalam ceramahnya terdapat 2 makna yaitu:
 
1. Dzohir
 
"Lapang dada peredaran jantung normal, karena jantung letaknya di dada. Kalau bernapasnya lapangan menunjukan bahwa jantungnya sehat," kata UAH
 
"Tapi kalau jantungnya sudah terasa sempit karena darqhnya kental akibat gula, satan, kolesterol, lemak, dan jarang makan buah kemudian dadanya sempit," imbuhnya.
 
2. Bathil
 
Artinya dada terasa sempit karena banyak masalah seperti dililit hutang. Tetapi jika tidak terlalu banyak beban mental karena kita serahkan kepada Allah SWT.
 
"manusia hanya berusaha dan ikhtiar," tutur Ustadz Abdul Somad.
 
Syaratnya, jaga hukum-hukum Allah, jaga agama Allah dan Allah akan mengurusmu.
 
Dalam ayat kedua:
 
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
 
“Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,”
 
Ustadz Abdul Somad mengatakan, di dunia yang tidak memiliki beban yaitu anak kecil dan orang gila (akal sehat yang dicabut).
 
Karena hidup penuh dengan lika-liku yang di hadapi, dan manusia tidak lepas dari beban yang dipikul.
 
Namun ada orang yang hidupnya tidak memiliki beban adalah orang yang ridho menerima ketetapan Allah SWT.
 
 عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
 
Artinya: “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul.”
 
Kemudian Allah berfirman dalam ayat ke-3:
 
الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
 
“Yang memberatkan punggungmu,”
 
Apabila pikiran kita stress banyak beban, maka kita harus menyerah segalanya kepada Allah dengan beribadah.
 
 
Kemudian Allah berfirman ke-4:
 
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
 
“Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu”
 
"Jika kita tidak stress, depresi, tidak menjadikan hidup sebagai beban, banyak beribadah dan bersedekah, jadi kalau kita ingin di angkat derajatnya, lapangkan dada dan serahkan hidup kepada Allah SWT," kata UAS
 
Kemudian Allah berfirman di ayat ke 5-6:
 
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
 
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”
 
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
 
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”
 
Bahwasanya apabila seseorang menghadapi kesulitan lalu dia berusaha bertakwa kepada Allah niscaya kemudahan akan mengiringi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
 
Kemudian Allah berfirman dalam ayat ke-7:
 
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
 
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”
 
"Manusia yang bermuwajahah (tatap muka) maka akan mendapat jalan," kata Ustadz Abdul Somad.
 
Contohnya, jika engkau telah membangun masjid maka bangunlah masjid yang lain, jika engkau telah selesai dari sholat maka seriuslah untuk berdoa.
 
Kemudian Allah berfirman dalam ayat ke-8:
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
 
“Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
 
 
Demikianlah kita seharusnya seorang muslim, hanya berharap kepada Allah, dan tidak berharap kepada manusia
 
Karena berharap kepada manusia adalah salah satu seni menyakiti diri sendiri dan akan merasakan kecewa.
 
Semoga Allah memberikan kelapangan dalam diri kita semua.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah