Network
PORTAL SULUT - Hal yang membuat kita susah dan galau dalam kehidupan kita adalah karena salah menggunakan fikiran menurut penjelasan Syekh Ali Jaber.
Allah meminta kita untuk memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah, kita malah memikirkan urusan dunia tanpa memperbanyak amalan.
Bahkan sampai tua kebanyakan dari kita malah stres memikirkan urusan dunia dan mengabaikan amalan serta tidak berfikir kalau Allah maha mampu menciptakan langit dan bumi apa lagi hanya urusan dunia.
Diambil dari saluran YouTube Love Islam Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa, banyak diantara kita yang mengartikan rezeki sebagai uang.
Ketika ada uang kita berfikir bahwa kita ada rezeki, namun ketika tidak ada uang kita juga berfikir bahwa kita tidak ada rezeki.
Padahal rezeki bukan hanya soal uang tapi soal kesehatan, keturunan, kebahagiaan, keselamatan dan lain sebagainya.
Kita sebagai manusia, merasa diri hebat karena di dalam fikiran itu selalu berfikir bagaimana cara agar bisa dapat uang yang banyak.
Sebenarnya, kita harus berfikir bagaimana dapat uang yang halal walau pun hanya sedikit.
Selain itu, sekarang sudah ada tradisi kebiasaan suka pinjam uang.
Misalnya mau menikah, terus pinjam uang, ketika sudah menikah istri melihat suami banyak hutang istri jadi tidak tahan akhirnya cerai.
Akibatnya sudah pisah dengan istri tapi hutang tetap bayar jadi rugi dua kali.
Kemudian ada juga alasan pinjam uang karena susah, padahal kalau kita bisa befikir tidak usah meminjam uang karena itu hanya akan menambah kesusahan kita.
Intinya kita harus banyak bersyukur dengan apa yang kita miliki.
Oleh karena itu agar tidak sibuk dengan urusan dunia sebaiknya kita hidup apa adanya.
Hal itu disebabkan karena hidup kita ini sangat singkat dan cepat.
Hari ini kita bisa berjumpa belum tentu besok kita akan berjumpa.
Jadi nikmati hidupmu, jangan dibuat stres, sebab Allah tidak senang kalau kita susah.
Karena Allah tidak pernah membuat seorang hamba susah, tapi kita kebanyakan selalu memaksa mau hidup susah.
Jika kita merasa Allah menguji kita itu berarti tanda agar kita sadar bahwa kita punya kesalahan.
Oleh karena itu, perbanyak amalan kepada Allah SWT, dengan mengerjakan wajib dan sunnah yang ia perintahkan, jangan terlalu sibuk memikirkan urusan dunia.
Salah satu amalan yang dilakukan ialah dengan menjaga shalat, jaga tahajud dan untuk tahajud tidak harus tidur dulu, karena waktu shalat malam itu dari waktu isya sampai subuh.
Karena sesungguhnya Allah selalu memudahkan kita dalam melaksanakan ibadah hanya kita saja yang merasa sulit karena terlalu sibuk dengan urusan dunia.
Tidak apa-apa jika kita memikirkan urusan dunia tapi perlu diingat bahwa kita jangan sampai melupakan urusan akhirat.
Misalnya jika kita sibuk memegang HP coba kita lepaskan HP sejenak lalu ganti dengan memegang tasbih, baca al-Qur'an dan shalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Kemudian salah satu amalan yang penting juga adalah baca surat al-Baqarah.
Rasullullah SAW bersabda di hadist yang shahih: "Untuk umatku perbanyak baca surat al-Baqarah karena barangsiapa yang membaca surat al-Baqarah dia akan diberikan keberkahan oleh Allah SWT,"
Jadi jangan minta rezeki besok jangan minta urusan besok karena belum tentu hidup sampai besok, lebih baik perbanyak amalan untuk mempersiapkan kematian.***
